Categories: Ekonomi dan Bisnis

Bos Bursa Sambut Positif Penurunan Harga BBM

Jakarta–Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ‎mulai hari ini bukan saja mendatangkan angin segar ke pasar modal, tetapi juga berdampak luas ke perekonomian dalam negeri.

Demikian hal yang dikatakan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio di gedung BEI, Jakarta, Selasa, 5 Januari 2016.

Kondisi tersebut dinilai dapat mendorong kinerja perusahaan di beberapa sektor bisa kembali lebih baik lagi, karena kost atau beban biaya yang dikeluarkan semakin mengecil. Selain itu daya beli masyarakat juga bisa kembali meningkat.

“‎Bagus ini (penurunan harga BBM), bukan hanya pasar modal, tetapi juga kepergerakan perekonomian, perusahaan juga naik, penjualan naik,” ujar Tito.

Menurut Tito, setiap penurunan harga BBM sebesar Rp100 per liter maka membuat daya beli masyarakat meningkat sekitar Rp4 triliun hingga Rp4,3 triliun.

“Bayangin kalau turunnya Rp1.000 itu ada Rp43 triliun daya beli masyarakat naik, kalau daya beli masyarakat naik maka terjadi peningkatan ekonomi,” ucapnya.

‎Sekedar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi pertama hari ini menguat 1,05% atau 47,74 poin ke level 4,573.66. Indeks berhasil naik ditengah sentimen negatif dari penurunan bursa global. (*) Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

Tabungan Jadi Prioritas atau Gaya Hidup? Simak Pandangan UOB Indonesia

Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More

4 hours ago

OJK Tegaskan Penghapusan Utang Kredit UMKM Tak Perlu Aturan Turunan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More

6 hours ago

Strategi UNTD Hadapi Persaingan Motor Listrik di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More

7 hours ago

Gara-gara Kasus Investree, OJK Tegas Bakal Lakukan Ini ke Industri Fintech Lending

Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More

8 hours ago

Era Open Banking, OJK Wanti-wanti 3 Tantangan Ini ke Industri Perbankan

Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More

8 hours ago

Gelar Indonesia Knowledge Forum 2024, BCA Dorong Penguatan Sektor Bisnis

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More

8 hours ago