Jakarta – Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio berharap Bank Indonesia (BI) bisa terus meyakinkan investor dan masyarakat terkait kondisi pelemahan rupiah yang terus merosot.
Karena menurutnya otoritas moneter seharusnya mampu menciptakan rasa aman kepada masyarakat.
“Mari kita bersama meyakinkan ke masyarakat bahwa masa depan Republik ini lebih baik dari masa sekarang. Dan ini jelas adalah tugas wibawa dari otoritas moneter dan juga otoritas fiskal,” kata Tito di Jakarta, Jumat, 25 Mei 2018.
Dia pun mengingatkan kepada pemerintah untuk meyakinkan investor maupun publik bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sehat.
“Otoritas fiskal juga sebaiknya berbicara hal yang sama kepada publik dan menekankan masyarakat bahwa APBN kita cukup kuat ke depannya untuk membayar kewajiban utang,” pungkasnya.
Selain itu, tambahnya kondisi fundamental ekonomi Indonesia masih stabil dan kuat. Hal ini mengingat, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar tidak sebesar pelemahan negara lainnya.
“Ekonomi kita relatif stabil kok, fundamental currency kita terhadap dolar AS (rupiah) tidak selemah yang dipikirkan. Kami mengharapkan otoritas moneter bisa meyakinkan masyarakat bahwa secara fundamental ekonomi kita tidak lemah,” pungkasnya. (*)
Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengangkat Yon Asral sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua… Read More
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More