News Update

Bos Bukalapak: Indonesia Harus Melompat Ke Industri Teknologi

Jakarta – CEO Bukalapak Achmad Zaky mengingatkan pemerintah jangan terlalu fokus pada pengembangan industri manufaktur dan komoditas. Hal ini harus dilakukan agar Indonesia tidak terkena jebakan pendapatan menengah atau middle income trap.

“Negara yang kena middle income trap itu karena masih fokus di komoditi,” ujar Zaky di Hotel Hermitage, Jakarta, Selasa 7 November 2017.

Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini, Zaky menilai industri manufaktur dan komoditi tidak memiliki masa depan yang cerah. Karena itu ia menilai Indonesia harus dipaksa untuk melompat ke industri yang memberikan nilai tambah paling tinggi, yaitu industri teknologi.

Menurut Zaky, negara-negara berkembang yang saat ini menjadi maju adalah karena teknologi. Negara-negara tersebut membangun teknologi, membangun merk dan benar-benar mencengkeram negara yang tidak memiliki teknologi. Di Amerika, jika seluruh perusahaan teknologi digabung sudah contribute terhadap 22% PDB Amerika.

“Manufaktur itu nanti nggak ada. Sebentar lagi akan terjadi otomatisasi, robotik semua. Jadi tidak menciptakan lapangan pekerjaan. Facebook, Netflix tidak punya office disini tapi dia bisa nyedot uang orang Indonesia dari Amerika sana,” kata Zaky.

Setelah membangun teknologi, tambah Zaky, kemudian Indonesia harus membangun merk yang dapat diterima secara global, karena merk juga memiliki nilai tambah yang sangat luar biasa terhadap perekonomian.

“Kita beli Iphone itu mungkin karena merk-nya. Dengan adanya Gojek, Traveloka, Bukalapak, itu jadi bukti kalau anak Indonesia bisa kok fokus di teknologi melawan perusahaan teknologi besar lainnya. Tinggal ada keberpihakan, dari negara ke anak-anak bangsa ini,” tegas Zaky.

Apriyani

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

5 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

6 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

9 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

9 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

10 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

12 hours ago