News Update

Bos Buka Lapak Minta BPJS Ketenagakerjaan Investasi di Teknologi

Jakarta – Pendiri sekaligus CEO Bukalapak, Achmad Zaky berharap ada keberpihakan lebih dari pemerintah terhadap perkembangan industri teknologi di Indonesia. Menurutnya, keberpihakan tersebut salah satunya dapat melalui BPJS Ketenagakerjaan yang total dana kelolaannya per September 2017 telah mencapai Rp309 triliun.

“Dari sisi bisnis BPJS (Ketenagakerjaan) itu sangat powerful, karena sekarang mengelola dana Rp309 triliun. Ini kan potensi yang menurut saya luar biasa. Kan’ sayang kapital yang ada tapi industri teknologi nggak dapat,” ujar Zaky pada acara diskusi bersama BPJS Ketenagakerjaan dengan tema “Paradigma Industri Digital di Berbagai Sektor” di Hotel Hermitage, Jakarta, Selasa 7 November 2017.

Zaky membandingkan bagaimana industri teknologi di luar negeri dapat maju dengan begitu pesatnya karena ada keberpihakan yang sangat kuat dari pemerintah dan pemilik modal disana.

“Makanya Elon Musk itu bisa sukses besar. Kenapa? Karena yang order ke mereka itu NASA. Yang fund siapa? Ya BPJS-nya Amerika. Mereka disupport banget sama dana-dana yang ada di negaranya,” tegas Zaky.

Kendati demikian, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan akan sulit untuk memenuhi permintaan untuk menginvestasikan dana kelolaannya pada industri teknologi karena terkendala oleh aturan main.

“Kami BPJS memang punya duit banyak, tapi kami dibatasi berbagai macam aturan. Urusannya sama pidana semua ini. Salah satunya sudah jelas bahwa kami harus melakukan investasi ke instrumen yang aman,” terang Agus pada kesempatan yang sama.

Untuk mengatasi kendala tersebut Zaky mengusulkan agar pemerintah membentuk pendanaan khusus untuk investasi pada industri teknologi. Ia beralasan, negara-negara berkembang yang sekarang ini menjadi maju adalah karena penguasaan teknologi.

“Saya pikir bisa diusahakan. Selain investasi langsung kan bisa ke reksadana, bikin fund, terus BPJS masuk ke situ. Semua negara menerapkan pola yang sama. Yang maju ya mereka yang menguasai teknologi,” tegas Zaky.(*) Happy Fajrian

Apriyani

Recent Posts

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

12 mins ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

40 mins ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

55 mins ago

Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal

Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More

2 hours ago

Simak! Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BSI Selama Libur Nataru

Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More

2 hours ago

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

4 hours ago