News Update

Bos BTN: Tax Amnesty Bakal Dongkrak Pasar Properti

Jakarta–Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), Maryono meyakini, dengan adanya kebijakan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty), maka diperkirakan pasar properti di Indonesia akan ikut terdongkrak naik.

Meningkatnya pasar properti ini, sejalan dengan respon positif yang diterima oleh pasar usai disahkannyaUndang-Undang (UU) Pengampunan Pajak oleh DPR-RI. Terlebih, nantinya dana repatriasi dari Pengampunan Pajak ini akan ditampung oleh Bank, sehingga likuiditas bank akan bertambah.

“Saya kira dengan adanya tax amnesty ini, pasar properti akan lebih meningkat, saya yakin nanti ini akan terlihat di Triwulan IV 2016,” ujar Maryono di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2016.

Menurutnya, sejauh ini pihaknya sudah menyiapkan berbagai produk untuk instrumen investasi dari dana repatriasi tax amnesty yang akan dikelola. Seperti salah satunya sertifikat deposito (Negotiable Certificate Deposits/NCD) dan obligasi.

“Kita sebetulnya sudah stand by dengan beberapa produk, misalnya dengan NCD, Obligasi, kemudian dengan beberapa pinjaman-pinjaman. Itu sudah kita siapkan. Nanti kita akan siapkan lagi dan tunggu arahan lagi dari pemerintah,” tukas Maryono.

Sedangkan untuk penyerapan dana dari dana repatriasi ini, kata dia, akan diatur oleh pemerintah baik dari Kementerian Keuangan maupun Kementerian BUMN. “Karena kita 4 bank bumn ini yang akan mengelola dana itu,” tutupnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

23 mins ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

27 mins ago

Perkuat Inklusi Asuransi, AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More

43 mins ago

PermataBank Bidik Bisnis Wealth Management Tumbuh Double Digit di 2025

Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More

1 hour ago

Kredit UMKM Kian Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More

2 hours ago

OJK Ungkap Dampak Negatif Perbedaan Inklusi dan Literasi Keuangan Indonesia

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More

2 hours ago