Perbankan

Bos BSI Proyeksikan Pertumbuhan Laba 2023 Capai 31 Persen

Jakarta – Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (BSI), Hery Gunardi menyatakan pihaknya optimis pencapaian laba di tahun 2023 akan tumbuh positif.

Hery memproyeksikan pertumbuhan laba sepanjang 2023 akan tumbuh 30-31 persen secara tahunan (yoy).

“Laba 2023 di atas 30 – 31 persen, jadi sekitar itu lah ya mungkin,” ujar Hery saat ditemui awak media di Jakarta, Selasa 16 januari 2024.

Baca juga: Bos BSI Beberkan Strategi Jitu Hadapi Persaingan  Sengit Perbankan Syariah 

Meski demikian, Hery mengungkapkan bahwa perusahaan sedang mengaudit kinerja secara full year di 2023. Sehingga, belum diketahui secara pasti pertumbuhannya. Namun, BSI akan tetap menjaga konsistensinya dalam mempertahankan kinerjanya.

“Kita lagi auditnya belum selesai, kita ingin menjaga konsistensi aja,” ungkapnya.

Sebagi informasi, hingga kuartal III 2023 BSI mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 31,04 persen menjadi Rp4,2 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp3,21 triliun.

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan, 408 Cabang BSI Layani Weekend Banking

Pembiayaan juga ikut terkerek tumbuh berkelanjutan di kuartal III 2023 sebesar 15,94 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp232 triliun dari tahun sebelumnya Rp200 triliun.

Kemudian, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp262 triliun atau tumbuh sekitar 6,91 persen secara tahunan dengan dana produk tabungan juga mengalami pertumbuhan 5,24 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

14 hours ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

14 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

15 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

17 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

17 hours ago

BOII Targetkan Laba 2025 Naik Dua Kali Lipat di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More

21 hours ago