Jakarta – Direktur Utama (Dirut) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi menggelar kuliah umum terkait literasi perbankan syariah dan muslimpreneur di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Aceh.
Kuliah umum yang dihadiri sekitar 1.500 orang ini dihadiri juga oleh Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir Marwan.
Sebelumnya, CEO BSI juga telah memberikan kuliah umum di Universitas Gajah Mada dengan peserta sekitar 700 orang.
‘’Kami ingin anak-anak muda mengenal dan memahami bank syariah secara baik karena mereka adalah generasi penerus yang akan memimpin bangsa,’’ kata Hery dalam keterangan resminya, 29 Mei 2024.
Provinsi Aceh menjadi salah satu prioritas untuk kegiatan edukasi dan literasi keuangan syariah karena provinsi ini adalah daerah yang mengimplementasikan qanun keuangan syariah pada 2018.
Dengan demikian BSI siap mensuport pengembangan ekonomi syariah di wilayah ini termasuk membekali anak muda dengan pemahaman bank syariah yang lebih baik.
Baca juga: Hingga Maret 2024, BSI Salurkan Pembiayaan UMKM Rp46,62 Triliun
Di sela kegiatan CEO Mengajar, Dirut BSI juga melaunching kegiatan Aceh MuslimPreneur (AMP) 2024 yang ditujukan untuk mendorong anak muda kreatif untuk menjadi wirausaha.
Diharapkan kegiatan Aceh Muslimpreneur ini akan muncul 5.000 wirausaha baru untuk membantu meningkatkan perekonomian Bumi Serambi Mekah.
BSI Aceh Muslimpreneur (AMP) adalah kompetisi bagi wirausaha muda Aceh untuk mengeluarkan ide usaha dan bisnis yang sudah dijalankan para peserta. Selain itu, AMP 2024 ini menjadi wadah anak muda mengimplementasikan ide bisnisnya dan memperluas jaringan serta komunitas pengusaha muslim. Tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan BSI AMP 2024 dengan target 2.500 pendaftar.
Hery menjelaskan Aceh memiliki potensi bisnis yang baik, apalagi bank syariah mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak untuk bisa berkembang dengan positif. Per Maret 2024, nasabah UMKM BSI di Aceh mencapai 108.029 nasabah dengan total penyaluran pembiayaan UMKM sebesar Rp8,43 triliun.
Harapannya AMP 2024 ini menjadi gerbang awal menyiapkan wirausaha muda di Aceh untuk melesat dan mampu bersaing dengan usaha yang sudah mapan. Hal ini juga didukung dengan data internal BSI Institute Agustus 2023 bahwa wirausaha muda di Aceh sekitar 914 ribu wirausaha, atau untuk segmen milenial pada usia 15-34 tahun sebanyak 406 ribu wirausaha yang artinya potensi ekonomi melalui wirausaha sangat besar.
BSI AMP 2024 terbagi menjadi tiga kategori berdasarkan ide bisnis pemula, bisnis yang sudah berjalan minimal dua tahun dengan segmen usaha yang dikompetisikan jasa, food & beverages, fashion, industri kreatif, dan lainnya.
Baca juga: BSI Bagikan Dividen Rp855,56 Miliar, 15 Persen dari Laba Bersih
Adapun tahapan BSI AMP 2024 di antaranya Scouting (roadshow), Incubation (pelatihan online), Mentoring (pelatihan secara boot-camp), Grand Final, dan Awarding akan diumumkan pemenang sekitar bulan September 2024.
Hery menegaskan, dukungan perseroan untuk pengembangan UMKM secara konsisten terus dilakukan di seluruh Indonesia, terutama Aceh. Saat ini, pihaknya membangun UMKM Center yang membina 1.757 UMKM dan juga dua desa binaan BSI di bidang peternakan dan perkebunan.
“Selain itu, BSI juga mempersiapkan pelatihan sertifikasi halal bagi UMKM terpilih di Aceh guna mengupgrade skill dan kompetensi,” tutup Hery. (*)
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More