Direktur Utama BRI Sunarso
Jakarta – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) Sunarso memberikan bocoran soal kisi-kisi kinerja perseroan sepanjang 2024.
Orang nomor satu di BRI ini menyatakan bahwa pihaknya optimis dan tetap berusaha mempertahankan kinerja positif, di tengah situasi ekonomi yang masih bergejolak di sepanjang tahun lalu.
“Pokoknya kita berusaha meskipun situasinya terus terang ini tidak mudah,” ujar Sunarso saat ditemui wartawan di BRI Microfinance Outlook 2025, Tangerang, dikutip, Jumat, 31 Januari 2025.
Baca juga: Menko Airlangga Minta BRI Fasilitasi Deposito Emas bagi UMKM
Sunarso pun menyinggung soal adanya sentimen pasar yang melakukan penjualan secara masif saham BBRI beberapa waktu belakangan ini.
“Tapi saya yakin BRI punya kapasitas dan kualitas untuk bisa mempertahankan tingkat perolehan labanya. Meskipun sahamnya lagi dibuang-buang,” ungkap Sunarso.
Sebagai informasi, BRI pada 2023 berhasil mencatatkan laba bersih tahun berjalan secara konsolidasian sebesar Rp60,2 triliun. Perolehan tersebut tumbuh 17,54 persen secara tahunan (yoy) dari perolehan tahun 2022 sebesar Rp51,40 triliun.
Baca juga: BRI Hapus Tagihan 69 Ribu UMKM Bernilai Total Rp2,5, Triliun, Sudah Terealisasi Segini
Adapun, per kuartal III 2024, BRI berhasil membukukan laba bersih periode berjalan Rp45,36 triliun, tumbuh 2,59 persen yoy. Selain itu, Sunarso juga mengungkapkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, BRI telah menyetorkan pajak sebesar Rp90,4 triliun.
Selain itu, BRI telah menyetorkan pajak sebesar Rp20,33 triliun. Dari jumlah tersebut, negara menerima Rp10,88 triliun, sementara pemegang saham publik memperoleh Rp9,45 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Asuransi BRI Life (BRI Life) mencatatkan pertumbuhan Annualized Premium Equivalent (APE) sebesar… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk mengumumkan pengunduran diri Tjioe Mei Tjuen dari jabatannya… Read More
Jakarta - PT Bank Mega Syariah mencatat kinerja keuangan positif pada tahun 2024 dengan pertumbuhan… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono menyebutkan pemerintah menarik utang baru sebesar Rp220,1 triliun hingga Februari 2025.… Read More
Jakarta - Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk kembali melibatkan bank-bank pelat merah atau Himpunan Bank… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/3), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More