Perbankan

Bos BRI Kasih Bocoran Laba Bersih Kuartal III 2024

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memproyeksikan laba bersih di kuartal III 2024 tetap tumbuh positif di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi domestik dan global.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pihaknya memprediksi bahwa raihan laba bersih perseroan diyakini mampu tumbuh single digit pada kuartal III 2024.

Baca juga: 2,6 Juta UMKM Dapatkan Akses Pembiayaan KUR BRI, Nilainya Capai Rp126,12 Triliun

“InsyaAllah masih tumbuh, saya pikir tumbuhnya tidak akan double digit. Kenapa? karena makronya masih seperti ini. Saya pikir loan demand di UMKM jauh menurun, dan kita harus hati-hati,” kata Sunarso dalam acara Indonesia Future Policy Dialogue “Telaah Arah Pemerintahan Baru” di Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024.

Lebih jauh dia menjelaskan, saat ini pihaknya fokus dalam memperbaiki kualitas aset. Tak hanya itu, BRI juga fokus untuk mengatur ulang manajemen risiko perseroan.

“Supaya nanti ke depan, oke sekarang kita slowing down pertumbuhan di UMKM. Tapi ke depan kita bisa tumbuh secara sustainable. Kalau kredit macet kita jangan khawatir. Mau kredit macetnya berapa, cadangannya cukup,” ujarnya.

Baca juga: KemenKopUKM Tekankan Pentingnya Inovasi Pembiayaan bagi UMKM

Diketahui, pada semester I 2024, BRI mencatatkan laba bersih sebesar Rp29,9 triliun. Nilai tersebut naik 0,95 persen dibandingkan semester pertama 2023 yang sebesar Rp29,6 triliun.

Dari sisi intermediasi, BRI juga berhasil melakukan penyaluran kredit hingga akhir triwulan II 2024 Rp1.336,78 triliun atau tumbuh 11,2 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Realisasi kredit tersebut turut mendorong aset BRI tumbuh 9,54 persen secara yoy menjadi Rp1.977,37 triliun hingga Juni 2024. Pun demikian dengan DPK yang ikut tumbuh 11,61 persen menjadi Rp1.389,66 triliun. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Dukung Ekosistem Syariah, CIMB Niaga Kembali Gelar Haya Festival 2024

Jakarta - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) kembali menyelenggarakan… Read More

2 hours ago

Memahami Pelonggaran Kebijakan Moneter The Fed

Oleh Ryan Kiryanto, Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia MOMEN presentasi tiga… Read More

2 hours ago

BCA Digital Belum Ingin Keluarkan Produk Paylater: Kami Fokus Bantu Kelola Keuangan

Jakarta - Produk buy now pay later (BNPL) atau paylater mulai digandrungi oleh pelaku industri… Read More

2 hours ago

LPEI Dorong UMKM ‘Naik Kelas’ di TEI 2024, Berikut Daftarnya

Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus berupaya mendorong pelaku usaha untuk ‘naik kelas’ dan… Read More

2 hours ago

Lanjut Melemah, IHSG Ditutup Terkoreksi Sebanyak 0,74 Persen

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu, 9 Oktober 2024, ditutup… Read More

3 hours ago

HUT Pasar Modal, BEI dan IFA Gelar Workshop Keuangan Berkelanjutan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu, 9 Oktober 2024, menyelenggarakan… Read More

3 hours ago