Direktur Utama BRI Hery Gunardi. (Foto: tangkapan layar)
Poin Penting
Jakarta – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Hery Gunardi mengatakan, BRI turut berperan aktif dalam menyalurkan kredit ke sektor prioritas pemerintah guna mendorong perekonomian, di antaranya Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP), dan program 3 juta rumah.
Hery menyebutkan, BRI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp104,4 miliar untuk pembangunan Dapur MBG di berbagai wilayah di Indonesia.
“Tercatat 3.854 Satuan Penyedia Pangan Gizi (SPPG) telah memperoleh layanan perbankan dari BRI,” kata Hery dalam konferensi pers kinerja keuangan BRI Triwulan III 2025, Kamis, 30 Oktober 2025.
Baca juga: BRI Targetkan Pertumbuhan Kredit hingga 9 Persen di Akhir 2025
BRI juga turut berkomitmen mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) melalui pendampingan dan pemberdayaan terhadap koperasi, serta menyediakan layanan transaksi perbankan masyarakat melalui Agen BRILink.
Sebagai informasi, hingga akhir September 2025, jumlah AgenBRILink telah mencapai lebih dari 1,2 juta agen atau tumbuh 17,8 persen secara yoy. Agen-agen tersebut tersebar di 66 ribu desa, menjangkau lebih dari 80 persen penjuru negeri. Dari sisi transaksi, AgenBRILink mencatatkan volume transaksi sebesar Rp1.293,5 triliun atau tumbuh 10,6 persen yoy.
Selain itu, BRI berpartisipasi aktif dalam mendukung program 3 juta rumah dengan menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada 110 ribu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di seluruh Indonesia, dengan nilai penyaluran kredit mencapai Rp15,07 triliun hingga akhir September 2025.
Baca juga: BRI (BBRI) Umumkan Pembagian Dividen Interim pada Januari 2026
Adapun BRI hingga kuartal III 2025 lberhasilmencetak aba bersih secara konsolidasi sebesar Rp41,23 triliun di kuartal III 2025. Angka ini merosot 9,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari periode sama tahun lalu yang waktu itu sebesar Rp45,36 triliun.
Kemudian, kredit bank yang disalurkan BRI tumbuh 6,3 persen yoy atau menjadi Rp1.438,11 triliun di September 2025 ketimbang tahun lalu di periode yang sama.
Dari jumlah tersebut, kredit UMKM tercatat sebesar Rp1.150,73 triliun, dengan komposisi sebesar 80,02 persen terhadap total portofolio kredit. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More