Ilustrasi: Citibank proyeksikan suku bunga The Fed bakal naik di November 2023/istimewa
Jakarta – Bank Indonesia (BI) memproyeksikan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed), akan menaikkan suku bunga pada Juli dan September 2023 masing-masing sebesar 25 basis poin (bps), atau menjadi 5,75%.
“Baseline kami Juli ini naik 25 bps, September juga akan naik 25 bps. Sehingga FFR (Federal Funds Rate) akan 5,75% di September,” ujar Perry dalam konferensi pers, dikutip Rabu, 26 Juli 2023.
Baca juga: Inflasi Masih Terkendali, BI Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75%
Perry pun mengungkapkan bahwa setelah September diperkirakan The Fed akan berhenti menaikkan suku bunga acuannya. Namun, bukan berarti suku bunga akan diturunkan.
“Tapi setidaknya FFR naik atau tidak naik itu dari Juli sampai September mulai berkurang. Namun, setelah September pun kemungkinan juga tidak akan naik lagi,” kaa Perry.
Menurutnya, jika suku bunga The Fed naik, pihaknya memastikan BI tidak akan mengikuti untuk menaikkan suku bunga acuannya atau BI7DRR (BI-7 Day Reverse Repo Rate).
Namun, Perry akan memberikan ramuan kebijakan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Dia menambahkan, bahwa suku bunga acuan BI sebesar 5,75% sudah cukup memadai.
“Bank Indonesia bukan suku bunga, makannya ya pake jamu stabilisasi nilai tukar rupiah intervensi kan baik twist operation maupun triple intervention, itu yang akan terus kita lakukan,” tegasnya.
Baca juga: Peringkat BBB+ dari Lembaga Pemeringkat R&I Cerminkan Stabilitas Ekonomi Indonesia Terjaga
Bahkan, Perry menilai, cadangan devisa (cadev) Indonesia sudah memadai untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
“Cadangan devisa kita lebih dari cukup. Sehingga tugasnya cadangan devisa yang kita kumpulkan waktu masuk kita gunakan sekarang,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Presiden Prabowo memerintahkan penertiban PBPH bermasalah, termasuk verifikasi, audit, dan pencabutan izin perusahaan… Read More
Poin Penting Garudafood dan Pemkab Gorontalo menandatangani MoU untuk pengembangan pertanian kacang tanah Rachmat Gobel… Read More
Poin Penting Pemerintah memperluas relaksasi KUR bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan… Read More
Poin Penting BRI rebranding jadi bank universal disertai transformasi bisnis dan budaya kerja. UMKM tetap… Read More
Poin Penting OJK resmi mencabut izin usaha BPR Bumi Pendawa Raharja di Cianjur karena bank… Read More
Poin Penting BSI siapkan uang tunai Rp15,49 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More