Moneter dan Fiskal

Bos BI Lantik 6 Pemimpin Baru Kantor Pusat, Ini Daftarnya

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo melantik 6 pemimpin satuan kerja baru di Kantor Pusat BI, Jakarta. Pelantikan pemimpin BI ini merupakan bagian dari implementasi transformasi organisasi dan sumber daya manusia guna memperkuat efektivitas organisasi dalam pelaksanaan tugas BI. 

Transformasi organisasi untuk memperkuat kredibilitas kebijakan dan kelembagaan BI dilakukan melalui pembentukan tujuh satuan kerja, terhitung mulai 1 April 2024, yaitu Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas (DPMA), Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (DPPK baru) serta Departemen Surveilans Makroprudensial, Moneter, dan Market (DSMM).

Baca juga: BI Beberkan 3 Ancaman Besar yang Dihadapi Sektor Keuangan RI 

Kemudian, Departemen Surveilans Sistem Pembayaran dan Pelindungan Konsumen (DSPK), Departemen Pengelolaan Aset Perkantoran (DPAN), Departemen Pengelolaan Aset Perumahan dan Non-Perkantoran (DPRN)  dan Departemen Layanan Aset Umum dan Fasilitas (DLAF). 

Dengan mulai diimplementasikannya ke-tujuh satuan kerja baru tersebut, maka fungsi Departemen Pengelolaan Moneter, Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (lama), Departemen Surveilans Sistem Keuangan, dan Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas dinyatakan berakhir. 

Pada kesempatan tersebut, Perry Warjiyo menyampaikan amanat bagi para pemimpin yang dilantik khususnya dalam implementasi transformasi kelembagaan BI ke depan untuk selalu meningkatkan service excellencedan mengedepankan optimalisasi proses bisnis yang bertata kelola.

Selain itu, ditekankan pentingnya aspek kerjasama, kolaborasi dan strategic spritual leadership dalam membangun bangsa dan negara.

Berikut daftar nama pemimpin baru BI:

  1. Edi Susianto sebelumnya menjabat Kepala Departemen Pengelolaan Moneter menjadi Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas, efektif menjabat 1 April 2024.
  2. Erna Wijayanti sebelumnya menjabat Kepala Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas menjadi Kepala Departemen Layanan Aset Umum dan Fasilitas, efektif menjabat 1 April 2024.
  3. Y. Budiatmaka sebelumnya menjabat Kepala Departemen Surveilans Sistem Keuangan menjadi Kepala Departemen Surveilans Makroprudensial, Moneter, dan
Market, efektif menjabat 1 April 2024.
  4. Hilman Tisnawan sebelumnya menjabat Advisor Senior Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas menjadi Kepala Departemen Pengelolan Aset Perumahan dan
Non Perkantoran, efektif menjabat 1 April 2024.
  5. Anton Daryono sebelumnya menjabat Kepala Grup Pengawasan Sistem Pembayaran & Pengawas Spesialis menjadi Kepala Departemen Surveilans Sistem Pembayaran dan Pelindungan Konsumen, efektif menjabat 1 April 2024.
  6. Budiyono sebelumnya menjabat Advisor Departemen Pengelolaan Logistik & Fasilitas menjadi Kepala Departemen Pengelolaan Aset Perkantoran, efektif menjabat 1 April 2024. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

13 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

13 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

14 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

15 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

16 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

16 hours ago