News Update

Bos BEI Dorong 22 Perusahaan Besar IPO di Bursa

Bandung – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong perusahaan – perusahaan di Indonesia untuk segera mencatatkan sahamnya dilantai bursa melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO).

Hal tersebut guna merealisasikan target IPO tahun ini yang sebanyak 35 perusahaan di bursa.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menilai setidaknya ada 22 perusahaan besar di Indonesia yang belum melepas sahamnya ke publik.

“Ada 22 perusahaan besar yang belum IPO. Perusahaan seperti Djarum, Teh Botol, Kapal Api, Kopi Luwak, dan lainnya. Kita sudah ada datanya, kita akan paksa mereka,” kata Tito diacara Market Outlook & Sharing Session bersama APEI di Lembang, Bandung Barat, Jumat, 20 Januari 2018.

Tito menyampaikan, pihaknya pun telah mengirimkan surat kepada 22 perusahaan tersebut. Ia membeberkan, pihaknya telah mendapat Respon yang positif dari dua perusahaan. Namun, perlu terus di kejar agar dapat segera terealisasi.

Disamping itu, Tito juga menegaskan, bahwa dengan mengatakan sudah waktunya perusahaan yang telah mendapatkan keuntungan di tanah air untuk memberikan sumbangsihnya kepada negara dan masyarakat.

“Manfaat IPO tidak sekadar uang. Tetapi itu bisa membantu masyarakat Indonesia. Tolong dong, karena mereka sudah menikmati kekayaan Indonesia. Saatnya transparansi publik dan beri pemerataan kepada rakyat,” tuturnya.

Dengan banyaknya perusahaan yang tercatat di papan bursa, ia berkata dapat menambah kapitalisasi pasar modal yang saat ini tergolong masih kecil.

Tito pun optimis, kemajuan pasar modal akan mendahului pertumbuhan perekonomian suatu negara.

“Memang perusahaan yang banyak dinantikan adalah BUMN. Tetapi prosesnya susah. Jadi biasanya anak atau cucu BUMN yang go publik. Kedua, adalah perusahaan startup. Mereka itu banyak ditunggu,” tandasnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

10 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

10 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

12 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

12 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

15 hours ago