Perbankan

Bos BCA Syariah Buka-bukaan Soal Kerja Sama dengan Muhammadiyah

Jakarta – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menjalin kolaborasi dengan PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah). Kerja sama ini diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PP Muhammadiyah dan BCA Syariah, di kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Selasa (2/7/2024).

Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum mengungkapkan, kerja sama dengan Muhammadiyah tersebut terkait penyediaan produk dan jasa perbankan syariah. Kemudian, MoU ini juga sebagai legitimasi dan tertib administrasi antara BCA Syariah terhadap seluruh jaringan Muhammadiyah yang sangat luas.

Selain itu, lanjut Yuli, group PT Bank Central Asia (BCA) Tbk yang menjadi induk BCA Syariah, telah menjalin hubungan dan kerja sama yang lama dan baik dengan Muhammadiyah. Sehingga, sinergi yang dilakukan BCA Syariah dan Muhammadiyah awal Juli lalu itu, bukan merupakan sesuatu hal yang baru.

Baca juga: BCA Syariah Raup Laba Bersih Rp89,4 Miliar di Kuartal II 2024, Tumbuh 20,9 Persen

Ia juga menampik bahwa MoU tersebut berhubungan dengan perpindahan dana yang kabarnya akan dilakukan Muhammadiyah dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) ke BCA Syariah.

“Dari dulu juga sudah ada rekening Muhammadiyah di kami (BCA Syariah). Ada kerja sama kami dalam penerimaan zakat dengan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu). Jadi, perpindahan dana itu kami menyikapi dengan bisnis yang wajar seperti yang sebelumnya (business as usual), bukan sesuatu yang baru. Tidak ada yang sangat spesial buat kami. Karena dari dulu kerja sama kami sudah erat dengan Muhammadiyah,” kata Yuli, dihadapan wartawan, di Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu beredar kabar PP Muhammadiyah hendak mengalihkan dana simpanannya dari BSI ke sejumlah perbankan syariah di Indonesia. Keputusan pengalihan dana PP Muhammadiyah tertuang di dalam Memo Muhammadiyah Nomor 320/1.0/A/2024 tentang Konsolidasi Dana yang dikeluarkan pada 30 Mei 2024.

Berdasarkan pengamatan Infobanknews, sejumlah Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah juga telah menjalankan instruksi tersebut secara bertahap dengan mengalihkan tabungan dalam bentuk giro, deposit, hingga payroll, ke sejumlah bank syariah selain BSI.

Baca juga: Keluar dari BSI, Muhammadiyah Mulai Merapat ke Bank-bank Lain, Ini Daftarnya

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, proses kerja sama dengan BCA Syariah telah dimulai sejak lama, yakni enam bulan lalu. Muhammadiyah juga telah melakukan kerja sama dengan berbagai perbankan syariah lainnya. Ia pun menegaskan, sinergi dengan BCA Syariah tersebut tidak terkait dengan penarikan dana dari BSI.

“Ini enam bulan lebih prosesnya, jangan dikaitkan dengan tarik menarik dana,” ujar Haedar, seperti dikutip, Rabu, 31 Juli 2024. (*) Ayu Utami

Galih Pratama

Recent Posts

Tetap Beroperasi, Simak Jadwal LRT Jabodebek Selama Libur Lebaran 2025

Jakarta - LRT Jabodebek akan tetap melayani masyarakat selama libur Idul Fitri 2025. Untuk mendukung… Read More

12 hours ago

Daftar 5 Saham Penopang Penguatan IHSG Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More

14 hours ago

Strategi Bank Mega Syariah Hadapi Lonjakan Transaksi Selama Lebaran

Jakarta – Bank Mega Syariah memastikan kesiapan layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

14 hours ago

Jelang Lebaran, Begini Gerak Saham Bank Indeks INFOBANK15 dalam Sepekan

Jakarta - Jelang libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada… Read More

15 hours ago

Hingga H-1 Lebaran, 3,4 Juta Tiket KAI Ludes Terjual

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan kereta… Read More

15 hours ago

Daya Beli Lesu, Ramadhan-Idul Fitri Dinilai Tak Mampu Dongkrak Ekonomi Kuartal I-2025

Jakarta - Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memperkirakan perputaran uang selama Ramadan dan… Read More

16 hours ago