News Update

Bos BCA dan Erajaya Berbagi Wawasan Investasi-Diversifikasi Bisnis

Jakarta – Dua tokoh terkemuka dalam dunia bisnis Indonesia, Armand Wahyudi Hartono, Deputy President Director PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dan Sim Chee Ping, Director PT Erajaya Swasembada Tbk (Erajaya Swasembada), berbagi wawasan serta kisah inspiratif tentang pentingnya investasi dan diversifikasi bisnis di era yang penuh tantangan seperti sekarang ini.

Armand mengungkapkan pengalamannya dalam dunia investasi yang dimulai dari awal yang sederhana. Ia menceritakan bagaimana pada masa lalu, ketika tidak ada akses mudah ke pasar modal, ia dan keluarganya harus berani berinvestasi untuk mempertahankan kekayaan.

“Dulu tidak tahu investasi kemana, kalau ada yang menawarkan investasi di capital market atau saham blue chip, kami akan coba. Kalau tidak berinvestasi, akan rugi. Karena uang yang didiamkan saja, lama-lama akan habis,” kata Armand, dalam Indonesia Knowledge Forum (IKF) XIII 2024 yang diselenggarakan BCA, di The Ritz-Carlton Hotel, Pasific Place, Jakarta, Rabu, 13 November 2024.

Baca juga: Gelar Indonesia Knowledge Forum 2024, BCA Dorong Penguatan Sektor Bisnis

Armand juga berbagi kisah tentang sang kakek, Oei Wie Gwan, yang memulai bisnis dari menjual petasan. Namun, ketika pemerintah melarang penjualan petasan, sang kakek kemudian melirik peluang lain di industri rokok melalui perusahaan Djarum.

“Itu adalah langkah yang sangat berisiko, tetapi tidak ada pilihan lain. Dari sana, kami belajar pentingnya berani mengambil risiko dan selalu siap dengan diversifikasi bisnis,” ujar Armand.

Ia menekankan bahwa dalam berbisnis, tidak ada yang abadi, dan karena itu, penting untuk memiliki cukup modal untuk melakukan diversifikasi.

“Setelah mengumpulkan modal yang cukup, kita harus tahu kapan dan bagaimana melakukan diversifikasi,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sim berbicara mengenai pentingnya membangun kompetensi dalam bisnis serta memilih mitra yang tepat untuk diversifikasi. Menurutnya, untuk dapat berhasil dalam melakukan diversifikasi, perusahaan harus memahami dengan baik kompetensinya dan kemudian mencari mitra yang dapat melengkapi kekurangan tersebut.

Baca juga: BCA Luncurkan Program Runvestasi

“Kami membangun sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM) dan kini memiliki 12 juta pelanggan dalam database kami. Dengan memahami perilaku konsumen, kami bisa lebih mudah mendiversifikasi produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Sim.

Ia juga menambahkan bahwa memiliki data perilaku konsumen sangat penting untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kesuksesan dalam industri konsumen. Sim menekankan bahwa keberhasilan dalam diversifikasi bisnis tidak hanya bergantung pada kekuatan internal perusahaan, tetapi juga pada kemitraan yang baik.

“Penting untuk memilih mitra yang tepat, yang dapat membawa nilai lebih bagi perusahaan,” tutupnya. (*) Ayu Utami

Galih Pratama

Recent Posts

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

53 mins ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

1 hour ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

2 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

2 hours ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

2 hours ago