Ekonomi dan Bisnis

Bos Baru Dentsu Indonesia Soroti Pengaruh AI di Industri Pemasaran

Jakarta – Dentsu Indonesia baru saja mengumumkan pengangkatan Elvira Jakub sebagai chief executive officer (CEO). Wanita dengan pengalaman lebih dari 23 tahun di industri pemasaran akan memimpin Dentsu, yang akan terus fokus mendukung evolusi dan transformasi digital di Indonesia.

Elvira menyoroti kompleksitas yang dihadapi industri pemasaran dan periklanan di era digital sekarang ini. Keberadaan teknologi, termasuk artificial intelligence (AI) membuat tren pemasaran mengalami pergeseran.

“Kita mencoba melihat, dengan adanya dinamika marketing yang ada di market sekarang ini. Kita juga beralih dari masa post pandemic. Setahun terakhir saya banyak bicara tentang adanya AI. Dengan AI, digital transformation, kita harus semakin mengerti sebenarnya consumer kita tuh behavior-nya seperti apa,” ujar Elvira, di Jakarta, Selasa, 5 Februari 2024.

Baca juga: Teknologi AI di Sektor Keuangan Akan Geser Peran Manusia? Begini Tanggapan Bos PTEN

Elvira menegaskan, keinginan untuk membantu marketers di Indonesia untuk dapat insight yang lebih realt time. Dengan adanya kompleksitas media yang ada sekarang ini, mereka harus dibantu untuk mendapatkan solusi yang tepat dan relevan untuk membangun brand dan bisnisnya.

Dentsu sendiri, lanjutnya, sudah mempunyai fondasi yang kuat untuk membantu klien mencapai tujuan brand dan bisnisnya. Namun ia mengingatkan bahwa, ketika bicara soal marketing, tidak bisa silo (sendiri). Harus terintegrasi.

“Dentsu adalah pemimpin pasar ketika bicara soal marketing solution,” ujarnya.

Di kesempatan sama, Prakash Kamdar yang memimpin Dentsu Indonesia sejak Februari 2022 dan kini digantikan Elvira, mengatakan, sebagai salah satu jaringan agensi terintegrasi terbesar di Indonesia, Dentsu Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, dan turut meningkatkan komunitas di dalamnya.

“Saya sangat bangga dengan tim kami di sini karena terus berkomitmen dalam hal ini selama bertahun-tahun saat kami membantu klien dan komunitas berkembang dengan solusi terintegrasi, termasuk Dentsu Commerce dan Dentsu Influence. Ini telah menjadi perjalanan yang luar biasa dengan tim, dan saya yakin mereka akan membawa semua hal ini ke tingkat yang baru di bawah kepemimpinan Elvira,” tutur Prakash yang kini dipercaya sebagai CEO Clients & Solutions dentsu Asia Tenggara dan CEO, dentsu Singapura.

Baca juga: Ini Dia Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Teknologi AI

Sementara, Sanjay Bhasin, CEO, dentsu Asia Tenggara mengatakan, pihaknya sangat senang bisa menempatkan Elvira sebagai pemimpin dentsu Indonesia. Pengalaman dan pengetahuan Elvira tentang pasar Indonesia akan menjadi keuntungan bagi perusahaan.

“Ia juga merupakan orang yang tepat untuk melanjutkan lintasan pertumbuhan dentsu Indonesia di tengah era pertumbuhan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk pasar ini. Penunjukan Elvira datang tepat pada waktunya saat kami meningkatkan evolusi bisnis kami di Asia Tenggara untuk memanfaatkan lebih banyak sinergi bagi klien dan orang-orang kami di seluruh klaster,” ujarnya. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Antusiasme Mahasiswa Udayana Sambut Gelaran Literasi Keuangan Infobank

Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More

5 hours ago

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

10 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

11 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

20 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

21 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

21 hours ago