Perbankan

Bos Bank Mandiri Akui Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Pengaruhi Kinerja Perseroan

Jakarta – Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengakui bahwa fluktuasi nilai tukar rupiah yang terjadi akan berdampak terhadap kinerja perseroan, terutama di sektor perdagangan internasional.

“Tekanan terhadap nilai tukar ini pasti memengaruhi kinerja kami, khususnya di sektor perdagangan internasional. Pasalnya, Bank Mandiri memiliki pangsa pasar terbesar dalam pembiayaan transaksi ekspor dan impor,” kata Darmawan dalam Paparan Kinerja Bank Mandiri Triwulan VI-2025, dikutip, Kamis, 6 Fberuari 2025.

Darmawan menyatakan bahwa dalam mengantisipasi hal tersebut, Bank Mandiri terus melakukan stress test  secara disiplin dengan memasukan sejumlah skenario dari kondisi global.

Baca juga: Optimalkan Ekosistem Segmen Wholesale, Bank Mandiri Jaga Optimisme Pertumbuhan Bisnis

“Yang pasti, Bank Mandiri sebagai peserta pasar akan terus menyesuaikan dan beradaptasi dengan apapun yang terjadi, baik secara global maupun domestik,” jelas Darmawan.

Menurutnya, hal ini menjadi salah satu tantangan bagi perseroan untuk tetap menjaga likuiditas, namun secara bersamaan juga akan tetap fokus terhadap penyaluran kredit hingga transaksi valuta asing (valas).

“Meski demikian, kami akan terus memperkuat sumber pendanaan dengan produk-produk tradisional seperti tabungan dan giro dari nasabah individu maupun korporasi,” pungkasnya.

Baca juga: Bank Mandiri Beri Bocoran soal Besaran Dividen Tahun Buku 2024

Darmawan menegaskan bahwa pihaknya akan selalu memantau ketidakpastian global yang masuk dalam skenario stress test. Di sisi lain, Bank Mandiri optimis bahwa kinerja perseroan tetap positif ditengah pelemahan rupiah.

“Kami optimis bahwa kinerja Bank Mandiri akan tetap resilien dengan proyeksi dampak pelemahan rupiah, yang tidak hanya terkait dengan negara tertentu, tetapi juga pasar internasional yang lebih luas. Kami terus merespons persaingan pasar ini dengan inisiatif-inisiatif untuk menyediakan layanan yang relevan dan adaptif,” paparnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

12 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago