Perbankan

Bos Bank Banten Beberkan Update Kerja Sama KUB dengan Bank Jatim

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) kembali menjajaki kelanjutan kerjasama Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim), pada Kamis (11/7).

Sebelumnya, kerjasama kelanjutan proses KUB ini telah dilakukan pada kegiatan Non Disclosure Agreement (NDA) pada kamis, 25 April 2024.

Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atasatas dukungan dari Bank Jatim selama ini sehingga keberlangsungan proses kerjasama untuk Kelompok Usaha Bank (KUB) dapat terus berjalan sesuai yang dijadwalkan. 

Kami berharap akan membuahkan hasil yang saling memberi manfaat serta mengoptimalkan sinergi bisnis dalam waktu dekat ini,“ katanya, dikutip, Senin, 15 Juli 2024.

Baca juga: Pemkab Lebak Resmi Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Saat ini, Bank Banten sesuai Perda No. 5 tahun 2023 telah menjadi BUMD dengan kepemilikan saham Pemerintah Provinsi Banten sebesar 66,11% dan saham publik sebesar 33,89%. 

Secara paralel pada tahun yang sama pada posisi akhir tahun 2023, Bank Banten menghasilkan profit sebesar 26,59 Milyar dan merupakan titik balik Bank banten untuk dapat lebih meningkatkan kinerja kedepannya setelah sekian lama belum membukukan profit sejak tahun 2016. 

Ia mengatakan, berbekal kondisi bisnis yang membaik tentunya dengan dukungan dari semua pihak, Bank Banten mulai menjajaki kerjasama pengelolaan RKUD kepada 8 (delapan) Pemerintah Kabupaten/Kota se provinsi Banten.

Di mana, untuk tahapan awal saat ini Pemkab Lebak menjadi pemerintah daerah pertama yang telah melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Bank Banten pada 02 Juli 2024. 

Baca juga: Lanjutkan Kinerja Positif, Pj Gubernur Dorong Bank Banten Tetap Efisien dan Optimalkan Teknologi

Kemudian Diikuti kerjasama dengan Pemerintah Kota serang yang bersepakat melalui Memorandum of Understanding (MoU) tertanggal 05 Juli 2024.

Bank Banten berharap dapat sepenuhnya melayani Pemerintah Kabupaten/kota lainnya dengan penempatan RKUDnya di Bank Banten sehingga akan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah serta pada masyarakat banten melalui bisnis turunannya. 

Beberapa hal diatas, disampaikan kepada Bank Jatim untuk dapat mengetahui perkembangan terkini Bank Banten dengan harapan dapat menjadi informasi tambahan pada proses Kelompok Usaha Bank (KUB) sebagai salah satu upaya pemenuhan modal inti minimum Bank sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.  

“Bank Banten terus berkomitmen untuk selalu memberikan layanan terbaik, profesional dan siap bekerja sama dengan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten/Kota dalam mewujudkan pengelolaan keuangan yang akuntabel, transparan, dan mengedepankan prinsip kehati hatian bank serta mengutamakan Good Corporate Governance (GCG) selaras dengan tagline “Bank Banten, Mitra Terpercaya, Sejahtera Bersama,“ pungkasnya. (*)

Editor : Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

BSI Kucurkan Bantuan Rp590 Juta untuk Pesantren dan Anak Yatim di Sumbar

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa… Read More

9 hours ago

Kinerja APBN Januari 2025 Tertekan, Komisi XI Bilang Begini

Jakarta - Kementerian Keuangan akhirnya mengumumkan kinerja APBN hingga Februari 2025. Biasanya, laporan kinerja APBN… Read More

12 hours ago

Antisipasi Lonjakan Pemudik, KCIC Perpanjang Penjualan Tiket Whoosh

Jakarta - Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan selama libur Lebaran, PT Kereta… Read More

12 hours ago

Aliran Modal Asing Rp10,15 T Kabur dari RI Selama Sepekan, BI Cermati Pasar Keuangan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pada awal Maret 2025, aliran modal asing keluar… Read More

15 hours ago

Cek! Begini Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Selama Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat lalu (14/3) kembali ditutup merosot… Read More

17 hours ago

Berikut 5 Saham Penyebab IHSG Loyo dalam Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 10-14 Maret 2025 mengalami penurunan sebesar… Read More

17 hours ago