Keuangan

Bos AdaKami Ngaku Debt Collectornya Diawasi Supervisor, Tapi Bikin Nasabah Bunuh Diri?

Jakarta – Fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) AdaKami berjanji akan menindak oknum debt collector yang diduga menyebabkan nasabah AdaKami bunuh diri, jika terbukti bersalah.

Berdasarkan hal itu, Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega Jr., menyatakan bahwa, AdaKami memiliki aturan atau standar operasional prosedur (SOP) terkait dengan tata cara penagihan kepada nasabah, yaitu hanya melalui sambungan telepon.

Baca juga: Waduh, Pinjol AdaKami Mau Tutup Kasus Nasabah Bunuh Diri, Kok Bisa?

“Kami tidak pernah ada field collector (penagih lapangan) jadi kita punya desk collection cuma di telepon jadi bilamana ada informasi kalau ngga kita datengin ke rumah itu ngga, itu ngga ada field Collection sama sekali hanya ada melalui telepon,” ucap Dino sapaan akrabnya dalam Konferensi Pers di Jakarta, 22 September 2023.

Kemudian, Dino menjelaskan, para debt collector AdaKami yang menjalankan tugas tersebut juga diawasi oleh para supervisor yang akan menindak para debt collector jika terindikasi mengalami pelanggaran.

“Kita juga ada yang disebut supervisor yang bisa liat dimana kita keyword-keyword kalau ada hal yang melanggar SOP yang dikeluarkan oleh AFPI itu keluar,” imbuhnya.

Baca juga: OJK Desak Pinjol AdaKami Investigasi Kasus Nasabah Bunuh Diri

Selain itu, AdaKami juga memerhatikan kualitas atau mutu dari para debt collector tersebut yang diwajibkan memiliki sertifikasi sebagai debt collector.

Adapun, hingga saat ini AdaKami telah mempekerjakan sebanyak 400 debt collector, dimana sebanyak 90 persen dilakukan oleh debt collector internal dan sisanya melalui vendor atau pihak ketiga. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Bos OJK: Konsep IKN Financial Center Berbeda dengan Aktivitas Keuangan Lain

Balikpapan - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar membeberkan konsep pembangunan IKN Financial Center (pusat keuangan)… Read More

25 mins ago

Ikonik! Bank Mandiri Groundbreaking Mandiri Financial Center di Kawasan PIK 2

Banten - Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan melangsungkan groundbreaking… Read More

47 mins ago

Apa Kabar Anti Scam Center? Ini Jawaban OJK

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap alasan ‘molornya’ peluncuran Anti Scam Center (ASC) sebagai… Read More

2 hours ago

Awal Oktober 2024, Aliran Modal Asing Rp570 Miliar Masuk RI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di awal pekan Oktober 2024, aliran modal asing masuk atau capital… Read More

2 hours ago

Di Tengah Isu Divestasi ANZ-Gunawan, Begini Laju Saham Panin Bank

Jakarta - Pemegang saham substansial PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin, yakni… Read More

2 hours ago

Rapor IHSG Sepekan: Turun 2,61 Persen, Kapitalisasi Pasar jadi Rp12.531 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan data perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)… Read More

3 hours ago