Moneter dan Fiskal

Bonus Demografi Dorong Ekonomi RI Tumbuh 5,6%

Bandung–Saat ini Indonesia tengah memasuk masa bonus demografi. Di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan usia muda dan lanjut usia. Adanya kondisi tersebut, ekonomi Indonesia diyakini akan mengalami perbaikan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh ekonomi dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual, di Bandung, Sabtu, 15 Oktober 2016. Menurutnya, masa bonus demografi yang menghampiri Indonesia akan menopang pertumbuhan ekonomi menjadi 5,6%.

“Ke depan kita akan dianugerahi dengan penduduk usia produktif yang besar, yakni demografi dividen. Sebenernya kita bisa tumbuh 5,6% hanya dengan demografi dividen itu,” ujar David. (Selanjutnya : Indonesia memasuki era bonus demografi…)

Page: 1 2

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

4 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

18 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

1 day ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

1 day ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

1 day ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago