Headline

Bongkar Pasang Direksi BUMN Masih Berlanjut, Siapa Saja yang Dirombak? 

Jakarta – Akhir Januari 2020 lalu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak jajaran direksi PT Asabri (Persero). Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Herman Hidayat dan Direktur Keuangan dan Investasi Rony Hanityo Apriyanto dicopot. Posisi Herman digantikan oleh Eko Setiawan. Sedangkan Jabatan Direktur Keuangan dan Investasi dipisahkan. Posisi Direktur Keuangan ditempati Helmi Imam Satriyono, sedangkan Direktur Investasi diisi Jeffry Haryadi P. Manullang.

Perombakan di tubuh Asabri nampaknya bukan yang terakhir. Sepanjang tahun 2020, terutama pada semester pertama ini, Menteri BUMN Erick Thohir kemungkinan akan terus melakukan pergantian direksi dan komisaris di sejumlah perusahaan pelat merah. Utamanya mereka yang tidak mencatakan kinerja yang apik.

Sumber Infobank mengatakan, perombakan pejabat BUMN kabarnya juga akan terjadi di lingkungan bank-bank pelat merah. Sebut saja Bank Negara Indonesia (BNI) yang kabarnya akan mengalami perombakan jajaran direksi. Terlebih masa jabatan direktur utamanya akan berakhir pada Maret mendatang. Jajaran direksi Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga kemungkinan mengalami pergantian. Padahal lima direksi di bank dengan aset terbesar di Indonesia ini baru diangkat pada September 2019 lalu.

Meski tengah melakukan tour of duty dengan mereview direksi dan komisaris di seluruh BUMN, Erick mengaskan tidak akan sembarangan mengganti pejabat perusahaan pelat merah. Mereka diharapkan dapat menuntaskan masa jabatannya agar ada kestabilan dalam tubuh BUMN.

Ada dua alasan utama Erick mengganti pejabat di perusahaan BUMN. Pertama, terkait capaian key performance indicator (KPI). Bila target KPI tidak tercapai, harus siap diganti. Kedua, soal penegakkan good corporate governance (GCG). Tak terkecuali soal window dressing laporan keuangan. “Untuk jadi direksi BUMN syaratnya paling tidak ada 3 hal, yakni akhlak, loyalitas, dan team work,” tegas Erick.

Sejak menjabat Menteri BUMN per Oktober 2019 lalu, Erick gencar melakukan gebrakan dan bersih-bersih BUMN. Beberapa direksi dan komisaris di sejumlah BUMN dirombak. Beberapa BUMN yang sudah mengalami perombakan direksi atau komisaris antara lain Pertamina, BTN, ASDP Indonesian Ferry, Pelni, Taspen, PLN, Bank Mandiri, Inalum dan Garuda Indonesia. (*) Ari Astriawan

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

3 mins ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

4 mins ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

32 mins ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

54 mins ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

1 hour ago

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

2 hours ago