Indofood; Bisnis tetap tumbuh. (Foto: Istimewa).
Jakarta – Grup Indofood akan menggunakan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp2 triliun khusus untuk segmen tepung, yaitu Bogasari. Hal itu dilakukan demi meningkatkan kapasitas produksi perseroan di tahun ini.
Sepanjang tahun ini, grup Indofood sendiri mengalokasikan dana capex sebesar Rp9,1 triliun. Dari jumlah itu, sebanyak Rp4,6 triliun untuk PT Indofood CBP Sukses Makmur, sebanyak dan Rp1,8 triliun untuk PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Sementara untuk agribisnis Rp2 dan sisanya untuk distribusi.
Direktur Utama Bogasari, Franky Welirang mengatakan, dari total belanja modal sebesar Rp2 triliun, perseroan akan gunakan untuk pengembangan silo atau tempat penyimpanan gandum. Selain itu, dana modal tersebut juga akan dimanfaatkan untuk mengganti mesin.
“Akan menambah kapasitas, jadi upgrade mesin lama ke mesin baru,” kata Franky tadi malam di Jakarta, Rabu 7 Juni 2017.
Demi meningkatkan kapasitas produksi, terang dia, perseroan akan menambah kapasitas mesin sebanyak tiga lina. Nantinya akan menjadi 1.200 ton perhari.
“Tadinya ada line 800 ton per hari, nanti ada tiga line, jadi 1.200 ton per hari. Itu yang akan meningkatkan kapasitas produksi,” tutup Franky. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More