Ekonomi dan Bisnis

Boediono: UMKM Instrumen Penting Dalam Pemerataan Ekonomi

Jakarta – Mantan Wakil Presiden Indonesia Boediono menilai, bahwa pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan instrumen terbaik dalam mencapai keadilan dan pemerataan ekonomi

“Kunci melangkah maju, tidak hanya semata-mata pertumbuhan ekonomi. Instrumen terbaik untuk pemeratan ekonomi adalah UMKM,” ujar Boediono di Gedung BI Jakarta, Rabu malam, 1 Juni 2016.

Kendati demikian, kata dia, pengembangan UMKM sampai saat ini dinilai masih terganjal dari sisi pembiayaan. Oleh sebab itu, dirinya meminta agar pemerintah bisa mencarikan solusinya dalam pengembangan UMKM ini.

Menurutnya, perlu ada sinergi antar Kementerian/Lembaga (K/L) terkait pengembangan UMKM yang sebagai salah satu sektor penopang laju pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu, UMKM di Indonesia dalam ke depannya bisa tumbuh lebih baik.

“Memang harus fokuskan lagi lebih jauh, bagaimana membangun UMKM. Ini bukan hanya tugas dari Kementerian Koperasi dan UMKM,” tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur BI Agus Martowardojo menambahkan, BI selaku otoritas moneter selalu menjaga stabilitas keuangan nasional dan berperan penting dalam memberikan peluang bagi sektor UMKM untuk tumbuh.

Berbagai langkah kebijakan pun sudah dilakukan oleh bank sentral, seperti mengeluarkan berbagai aturan yang salah satunya mendorong bank agar gencar menyalurkan kredit UMKM sebesar 20% dari total kredit bank secara bertahap.

Selain itu, BI juga terus memperluas dan memperdalam instrumen keuangan yang berlandaskan pada sektor UMKM. Sehingga, sektor tersebut memiliki akses lebih untuk melakukan pinjaman kepada perbankan untuk berkembang.

“Sektor UMKM harus menjadi perhatian kita bersama, karena sebagai bagian dari potensi strategis perekonomian kedepan,” tutup Agus. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

11 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago