News Update

Boediono: Penyelamatan Bank Century Pentingkan Risiko Ekonomi

Jakarta — Mantan Wakil Presiden RI Boediono menegaskan, dalam kapasitasnya saat menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) pihaknya tidak pernah mementingkan kepentingan pribadi pada proses penyelamatan Bank Century.

Boediono mengatakan, dalam proses penyelamatan Bank Century pihaknya bersama komite stabilitas sistem keuangan (KSSK) hanya mementingkan kondisi stabilitas ekonomi nasional pada saat itu tanpa mementingkan resiko politik.

“Waktu itu saya dan teman-teman tidak pernah memikirkan risiko politik, risikonya risiko ekonomi,” kata Boediono di Jakarta, Rabu 28 November 2018.

Dirinya juga menyebut, pengambilan keputusan saat itu bersifat terbuka dan transparan serta berlangsung sangat serius. Boediono mengatakan, proses penyelamatan tersebut guna menghindari adanya krisis ekonomi.

“Saya pengalaman beberapa puluh tahun dipemerintahan merasa perlu kita tangani serius dan waktu itu kita pikirannya satu jangan sampai ekonomi Indonesia jeblok seperti 1998 karena biaya ekonominya besar,” kata Boediono.

Sebagai informasi, Bank Century sendiri diselamatkan setelah KSSK menetapkan Bank Century sebagai bank gagal lewat keputusan KSSK Nomor 04/KSSK.03/2008. Sejak saat itu, KSSK meminta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk menangani Bank Century.

Kasus tersebut berlanjut hingga Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta memvonis Budi Mulya 10 tahun penjara pada 16 Juli 2014. Hingga saat ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memperdalam kasus rasuah Bank Century.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

4 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

21 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

21 hours ago