Keuangan

BNP Paribas Fokuskan Bisnis pada Investasi Jangka Panjang

Jakarta – PT BNP Paribas Asset Management telah menyiapkan fokus bisnisnya pada investasi jangka panjang, dalam menghadapi ketidakpastian global seperti kenaikan suku bunga hingga meroketnya harga komoditas energi dan makanan yang akan mempengaruhi pasar saham.

Priyo Santoso, Presiden Direktur PT BNP Paribas Asset Management mengatakan, kondisi ini sebetulnya dapat dilihat bukan sebagai short term pain melainkan long term gain bagi Indonesia.

“Di tengah kondisi ekonomi yang kian dinamis ini, PT BNP Paribas AM memilih untuk fokus pada investasi jangka panjang. Yang terpenting bagi kami adalah agar investor memahami kebutuhan dan bagaimana mencari momentum yang relevan dengan kondisi pasar,” ujar Priyo, Rabu, 21 September 2022.

Meski demikian, melihat dinamika pasar yang terjadi saat ini, seperti kenaikan harga komoditas seperti batu bara menguntungkan Indonesia sebagai negara net-exportir komoditas. Walaupun di saat yang sama, Indonesia juga merupakan negara net-importir minyak sehingga mempengaruhi harga BBM bersubsidi yang mengakibatkan gejolak inflasi.

“Meski akan ada dampak kenaikan inflasi dan tertekannya daya beli masyarakat dalam jangka pendek, kami mengharapkan laju inflasi sudah lebih normal pada 2023. Selain itu, kondisi anggaran pemerintah juga diperkirakan tetap kuat sehingga dapat menjaga kepercayaan investor kepada para pemangku kebijakan. Inilah yang menjadi modal bagi kesinambungan kepercayaan berinvestasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di jangka panjang,” jelas Priyo.

Lebih lanjut, terkait prospek mata uang, pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS relatif stabil dibandingkan dengan mata uang asing lainnya. Priyo meyakini, bahwa Rupiah yang stabil berkontribusi positif pada aliran portofolio karena investor asing dapat lebih fokus pada fundamental perusahaan karena dampak volatilitas mata uang dalam portofolio mereka menjadi lebih kecil. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

16 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

16 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

17 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

18 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

18 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

21 hours ago