Badan Narkotika Nasional (BNN) Sambangi BEI Pagi Ini
Jakarta – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Heru Winarko menyambangi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pagi ini.
Kedatangan Heru untuk mensosialisasikan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Perkusor (P4GN) di pasar modal.
Direktur BEI Tito Sulistio pun langsung menyambut datangnya BNN. Tito mengaku, ancaman narkotika mengancam semua kalangan, seperti pekerja pasar modal Indonesia. Apalagi, sebanyak 2 juta orang yang bekerja di bursa mengalami tekanan yang sangat tinggi.
”Ada satu ketakutan kita bersama di pasar modal karena semua stakeholdernya bekerja dengan pressure cukup tinggi. Karena seorang trader itu bisa bekerja dan mereka sangat ketat,” kata Tito, di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Senin, 21 Mei 2018.
Tito menyatakan, pada saat ini banyak kasus seseorang yang menggunakan narkotika karena untuk mempermudah pekerjaannya. Hasilnya, manajemen bursa memiliki komitmen penuh untuk memberantas narkotika.
“Kita akan perangi narkoba tolong bantuin kami periksa dan awasi. Itu tugas kami (bursa) juga,” tegas Tito.
Heru menjelaskan, dirinya sangat berkomitmen untuk menutup gerak peredaran narkoba. Langkah yang akan dijalankannya melalui kampanye anti narkoba, baik di lingkungan pemerintah maupun di masyarakat.
Dengan berkampanye, maka bisa mencegah dan memberantas narkotika di kalangan masyarakat. ”Mudah-mudahan BEI ini bisa terus maju dan saya yakin karyawan disini semuanya bersih dari narkoba,” pungkasnya.(*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More