Perbankan

BNIDirect Tawarkan Solusi Digital Bisnis Lengkap

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus berupaya membantu kinerja bisnis nasabah dengan solusi digital bisnis BNIDirect untuk mengoptimalkan tren pemulihan ekonomi.

General Manager Divisi Solusi Wholesale BNI Indra Gunawan menyampaikan, kebutuhan solusi digital banking nasabah institusi semakin meningkat khususnya di periode pemulihan ekonomi.

“Tentunya solusi digital bisnis ini akan terus bertumbuh dan menunjukkan trend yang meningkat. Kami terus membuat berbagai program menarik agar nasabah bisa lebih aktif dan memilih pengelolaan cash manajemen melalui BNIDirect,” kata Indra, Kamis, 20 Oktober 2022.

Indra menjelaskan faktor pendorong utama pertumbuhan tersebut adalah gencarnya inovasi terhadap fitur dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Dengan membuat berbagai program yang menarik, BNI juga terus meningkatkan akuisisi serta mendorong aktivasi nasabah agar bertransaksi melalui BNIDirect, baik dari kalangan nasabah korporasi, komersial, maupun usaha kecil.

Selain itu, BNI akan fokus meningkatkan experience nasabah dengan beberapa inisiatif yakni menyediakan akses tanpa batas ke seluruh layanan perbankan bisnis seperti manajemen kas, garansi bank, valuta asing, rantai pasok, dan lain sebagainya, dalam satu platform yang terintegrasi.

Saat ini, BNI fokus meningkatkan experience nasabah dengan mengembangkan executive dashboard dengan melakukan konsolidasi assets dan liabilities dalam satu dashboard secara seamless, menambahkan visualisasi data finansial untuk memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan.

“Sebagai salah satu produk Champion BNI, BNIDirect menawarkan beragam manfaat kepada para klien seperti Collection Management, Liquidity Management, Payment Management, Supply Chain Financing, Garansi Bank, Trade Online dan API Open Banking untuk mendukung integrasi dan kemudahan transaksi perbankan pada platform yang dimiliki nasabah,” pungkasnya.

Indra menambahkan, optimalisasi kinerja BNIDirect juga dilakukan dengan menggandeng banyak penyedia jasa keuangan seperti bank daerah.

“Tentunya, kami tidak hanya fokus pada pengembangan bisnis sendiri. Kami turut membantu membangun kapabilitas sekaligus memperluas layanan dengan menawarkan channel dan solusi digital kami. Kami tentunya membuka kesempatan berkolaborasi dengan semua pihak,” imbuhnya.

Sebagai informasi, sampai dengan Agustus 2022 volume transaksi BNI Cash Management mencapai Rp 3.567 Triliun atau tumbuh sebesar 37% secara Year on Year, dimana 80% volume transaksi tersebut kontribusi dari platform BNIDirect yang mencapai sebesar Rp 2.838 triliun, atau tumbuh 42% secara yoy. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

13 mins ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

32 mins ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

51 mins ago

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

2 hours ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

2 hours ago

Wamenkop Ferry: Koperasi Susu Boyolali Harus jadi Pelaku Industri Pengolahan

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More

2 hours ago