Perbankan

BNIdirect Catat Nilai Transaksi Segmen Korporasi dan Bisnis Tembus Rp7.931 Triliun

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI mencatatkan pertumbuhan nilai
transaksi untuk segmen nasabah korporasi dan bisnis sebesar 23,2 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) per Desember 2024 menjadi Rp7.931 triliun.

Dari pencapaian tersebut, sebanyak 84 persen berasal dari nilai transaksi berasal dari layanan cash management BNI, yakni BNIdirect cash. Hal itu juga sejalan dengan peningkatan nasabah korporasi dan bisnis lebih dari 14 persen di sepanjang 2024.

Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena, mengatakan
dalam beberapa tahun terakhir, permintaan terhadap solusi digital cash management terus meningkat
seiring dengan digitalisasi proses keuangan di berbagai industri.

“Di tahun 2025, kami optimis bahwa kebutuhan akan cash management yang menjamin keamanan dan
memberikan efisiensi akan semakin meningkat. Target volume transaksi kami tahun ini diharapkan mencapai lebih dari 20 persen melalui platform BNIdirect cash,” ucap Paolo dalam keterangan resmi dikutip, 20 Maret 2025.

Baca juga: BNI Ajak Nasabah Private Nonton Langsung All England 2025 di Birmingham

Diketahui, BNIdirect merupakan platform keuangan digital yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan transaksi keuangan nasabah korporasi dan bisnis secara cepat, mudah, dan nyaman. Salah satu layanan unggulan dalam BNIdirect adalah BNIdirect cash.

“Di BNIdirect cash, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi keuangan wholesale, seperti billing payment, tax payment, dan juga transfer,” imbuhnya.

Paolo menambahkan, fitur BNIdirect cash dilengkapi dengan fitur yang paling banyak digunakan oleh nasabah untuk bertransaksi yang pada akhirnya menciptakan keterikatan dengan rekening operasionalnya.

Platform BNIdirect juga memberikan kemudahan berupa layanan digital onboarding. Layanan ini memungkinkan nasabah untuk mendaftarkan perusahaan secara daring.

Selain itu, BNIdirect menyediakan single access sehingga nasabah hanya perlu satu akun untuk login ke seluruh layanan BNIdirect, termasuk BNIdirect cash.

Baca juga: BNI Siapkan Uang Tunai Rp21 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2025

“Harapannya, BNIdirect cash dapat membantu perusahaan dalam mengelola keuangan dengan lebih
lancar dan terorganisir, sehingga perusahaan dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis mereka,” kata Paolo.

Paolo menuturkan bahwa, BNIdirect berencana untuk terus melakukan pengembangan dan berinovasi guna memberikan layanan terbaik bagi nasabah korporasi dan bisnis.

“Hal ini kami lakukan untuk mendukung transformasi digital di sektor keuangan dan membantu nasabah korporasi dan bisnis tumbuh lebih cepat di era digital,” ujar Paolo. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

36 mins ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

2 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

3 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

3 hours ago