News Update

BNI Tokyo Buka Akses UMKM Asal Indonesia Menembus Pasar Jepang

Jakarta – Dengan semangat menjembatani Indonesia dan dunia (Bridging Indonesia and The World), PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. (BNI) melalui cabang Tokyo memboyong sejumlah produk Food & Beverages Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan untuk berpartisipasi di Paviliun Indonesia dalam ajang Food Expo (FOODEX) 2022 yang diselenggarakan pada tanggal 8-11 Maret 2022 di Makuhari Messe,Tokyo.

BNI Tokyo berperan menjadi jembatan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan dunia, termasuk di dalamnya adalah mendukung para pelaku UMKM yang akan mengembangkan bisnisnya ke luar negeri.

Paviliun Indonesia merupakan hasil kolaborasi antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo melalui Atase Perdagangan, Indonesia Trade Promotion Center Osaka, Bank Indonesia Tokyo, dan BNI Tokyo. Kolaborasi tersebut merupakan langkah nyata dalam mendorong peningkatan ekspor non-migas Indonesia khususnya produk makanan minuman di pasar Jepang.

FOODEX 2022 sendiri merupakan ajang pameran Food & Beverages terbesar di Jepang bahkan salah satu yang terbesar di Asia karena diikuti lebih dari 10.000 buyers yang berasal lebih dari 30 negara.

“Meskipun tidak dapat hadir secara langsung di Tokyo, sebanyak 14 UMKM binaan Xpora BNI yang export-oriented telah kami fasilitasi untuk dapat mempromosikan dan memasarkan produk-produknya di Jepang melalui FOODEX 2022. Selain dapat membuka akses pasar dan mendekatkan para potential buyer di Jepang terhadap produk-produk UMKM Indonesia, ajang expo ini diharapkan mampu menjalin kesepakatan bisnis yang berkelanjutan antara UMKM Indonesia dengan para buyer di Jepang,” ujar Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan.

Produk-produk unggulan UMKM Indonesia yang dipromosikan dalam FOODEX 2022 antara lain kopi, teh, coklat, ikan kaleng, fruit chips, olahan kelapa, gula, serta sambal.

“Dukungan BNI terhadap UMKM Indonesia di ajang FOODEX 2022 ini sejalan dengan semangat BNI khususnya dalam bisnis Internasional untuk mendukung UMKM Go Global, khususnya di pasar Jepang,” tambah Henry.

Sebagai satu-satunya bank komersial asal Indonesia di Jepang, BNI Tokyo berkomitmen mendukung kegiatan ekspor produk-produk Indonesia untuk menegaskan eksistensi Indonesia di pasar Jepang. Selain menampilkan produk-produk UMKM Indonesia, BNI Tokyo juga menyediakan fasilitas live virtual business matching untuk mengakomodir kebutuhan para potential buyer akan informasi lebih rinci produk-produk UMKM Indonesia yang dipromosikan di FOODEX 2022.

“Staff BNI Tokyo yang menguasai bahasa Jepang telah disiapkan untuk memfasilitasi live virtual business matching bagi pengunjung. Dengan demikian bahasa bukan lagi menjadi kendala bagi para potential buyer yang ingin berkomunikasi langsung dengan UMKM di Indonesia untuk memperoleh informasi lebih rinci mengenai produk-produk yang diinginkan”, tutur Dyah Paramita Novia Putri, Pelaksana Tugas General Manager BNI Tokyo pada acara pembukaan FOODEX 2022 (18/3).

Pandemi Covid-19 telah mengubah pola konsumsi masyarakat Jepang. Adanya kebijakan Work From Home mengakibatkan kebutuhan Food & Beverage terutama half-processed dan processed food mengalami peningkatan.

Tren ekspor makanan olahan Indonesia ke Jepang terus meningkat dalam 5 tahun terakhir. Berdasarkan data BPS yang diolah KBRI Tokyo, ekspor produk makanan olahan Indonesia ke Jepang pada tahun 2021 mencapai USD 211,2 juta dengan trend peningkatan sebesar 3,56% selama lima tahun terakhir. Adapun produk makanan yang mengalami kenaikan cukup signifikan pada tahun 2021 adalah snack (camilan). (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

2 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

3 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

4 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

4 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

5 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

5 hours ago