Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) akan meningkatkan kontribusi laba dari anak usahanya. Jika selama ini kontribusi laba anak usaha hanya sekitar 1-2%, tahun ini akan ditingkatkan jadi 5%.
“Kita akan terus meningkatkan peran anak usaha,yang dulu hanya menghasilkan 2-3% kontribusi ke laba, diharapkan meningkat,” kata Direktur Keuangan BNI Rico Rizal Budidarmo usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta, Selasa, 12 Januari 2015.
Strategi BNI tahun ini memang memperkuat anak usaha dan mengoptimalkan bisnis dengan menguatkan sinergi. BNI akan mengembangkan strategi cross-selling antar anak usaha dan BNI agar bisnis anak usaha berkembang.
“BNI memiliki nasabah penabung 10-12 juta ini sangat potensial, bisa ditawarkan produk anak usaha misalnya asuransi jiwa, melalui cross-selling ini harapaanya premi naik dan kita dapat fee base income,” kata Direktur Utama BNI Achmad Baiquni dalam kesempatan yang sama.
Hal ini menurutnya untuk mencapai visi baru BNI menjadi lembaga keuangan yang unggul, terkemuka dalam layanan dan kinerja. Pada kuartal ketiga tahun lalu BNI membukukan laba bersih Rp6 triliun, turun 16,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp7,16 triliun. Sementara tahun ini Perseroan menargetkan pertumbuhan 10-15% dibandingkan realisasi 2015. (*) Ria Martati
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More