Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menerbitkan produk tabungan sehat, yaitu tabungan yang khusus memberikan manfaat berupa pembayaran iuran BPJS Kesehatan secara rutin langsung dengan cara Autodebet dari tabungan tersebut.
Hal itu disepakati dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara BPJS Kesehatan dengan BNI, dalam rangka menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN – KIS).
Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo menuturkan, produk tabungan sehat ini dapat dimanfaatkan oleh peserta program jaminan kesehatan nasional yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
BNI Tabungan Sehat untuk peserta BPJS Kesehatan adalah salah satu produk tabungan BNI yang ditujukan untuk memfasilitasi nasabah dalam melakukan pembayaran iuran Program JKN – KIS (BPJS Kesehatan) dengan metode menabung, khususnya untuk Peserta JKN – KIS yang memiliki tunggakan.
“Tabungan sehat ini akan dilengkapi fitur autodebet BPJS Kesehatan sehingga ketika nilai tabungan sudah mencapai nilai tagihan BPJS Kesehatan, sistem akan secara otomatis mendebet tabungan peserta pada periode waktu tertentu,” ujar Anggoro di Jakarta, Rabu, 22 November 2017.
Dengan disediakannya BNI Tabungan Sehat, diharapkan dapat meningkatkan awareness Nasabah BNI dan Calon Nasabah BNI untuk melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan, khususnya melalui BNI. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More