Categories: Perbankan

BNI Targetkan Pinjaman Kartu Kredit Tumbuh 25%

Pertumbuhan bisnis kartu kredit tahun ini masih cukup menjanjikan dibanding kredit konsumer lainnya. Ria Martati.

Jakarta– Bisnis kartu kredit tahun ini masih cukup menggiurkan, setidaknya bagi PT Bank Negara Indonesia, Tbk (BNI). Perseroan menargetkan outstanding loan kartu kredit tetap tumbuh di kisaran 25% menjadi Rp9,8 triliun.

Direktur Consumer Banking BNI, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, di tengah kondisi ekonomi saat ini, bisnis kartu kredit memang menjadi salah satu andalan untuk tumbuh. Pasalnya, ticket size-nya kecil. Berbeda dengan Kredit Kepemilkan Rumah (KPR) yang ticket size-nya besar.

“Sekarang yang pasti banyak tumbuh fleksi (KTA BNI) dan credit card. Kalau KPR kan ticket size-nya besar ya. Orang dalam kondisi begini gak gampang beli rumah. Kalau fleksi  kan tiket size kecil (sekitar) Rp500-100 juta, credit card kan sehari-hari itu masih OK,” kata Anggoro di Jakarta, Rabu 7 Oktober 2015.

Per 2014 lalu, BNI memiliki 1,7 juta kartu kredit dengan outstanding sebesar Rp 7,8 triliun, atau naik 42%. Nilai transaksinya mencapai Rp 24,7 triliun atau tumbuh 22%. Dia mengatakan, secara keseluruhan kredit konsumer di kuartal ketiga ini mulai mengalami peningkatan dibanding kuartal-kuartal sebelumnya.

Menurut Anggoro, saat ini kredit bermasalah di segmen konsumer juga masih terjaga kendati ekonomi mengalami perlambatan. Pasalnya, BNI melakukan seleksi nasabah dengan ketat.

” NPL masih OK,  masih di bawah industri. Kalau konsumer, itu kan di awal proses pemilihan penting.  Jadi gak bisa hanya di belakang. Saat memilih potensial customer penting. Kenapa kok NPL (Non Performing Loan) terjaga karena ya saat awal pilih selektif. Apalagi memulai dengan existing customer, profile-nya sudah ketahuan,” tandasnya.

Apriyani

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

3 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

13 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

13 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

13 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

14 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

14 hours ago