BNI; Kerja sama linkage. (Foto: Budi Urtadi)
Kerja sama penyaluran kredit dengan pola linkage diandalkan BNI dalam menyasar segmen UMKM. Paulus Yoga
Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menargetkan kucuran kredit ke segmen mikro bertambah sekitar Rp3 triliun, sehingga outstanding-nya menjadi Rp8 triliun.
Direktur Bisnis Banking 2 BNI Sutanto mengatakan, bahwa outstanding (baki debet) kredit mikro perseroan ada sekitar Rp5 triliun. “Minimal mikro jadi Rp8 triliun di akhir tahun. Dari teman-teman BPR kan sekitar Rp3 triliun,” tukasnya kepada Infobank di Jakarta, Jumat, 4 September 2015.
Menurutnya, sebagian besar penyaluran kredit mikro dilakukan melalui kerja sama linkage dengan lembaga keuangan seperti BPR.
BNI sendiri baru saja menggandeng PT Sentra Modal Harmoni selaku holding Company dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nusamba Group untuk meningkatkan penetrasi di segmen mikro.
Khusus kerja sama pola linkage dengan Lembaga Keuangan telah tersalurkan dengan baki debet mencapai Rp 3,5 triliun per 30 Juni 2015. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More