News Update

BNI Syariah Wujudkan Umroh Wirausaha Start Up dan Dai Pedalaman

Jakarta – Sebagai bentuk kelanjutan program Benteng Hasanah di Batas Negeri dan Program Deureuham (Derap Ekrafpreneur Hasanah Mulia), BNI Syariah mewujudkan niat umroh 8 Dai Tangguh pedalaman dari Batam hingga Ternate.

“Selain Dai Tangguh, BNI Syariah juga memberangkatkan umroh 6 pemenang wirausaha start up dalam program Deureuham kerjasama dengan BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif),” kata SEVP Bisnis Retail dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi di Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2018.

Benteng Hasanah di Batas Negeri adalah program pembangunan sarana dan prasana fasilitas pendidikan, kesehatan dan agama di pedalaman dengan alokasi dana Rp1,6 Miliar.

Pembangunan dilakukan di Pulau Airmas Batam, Singkawang Kalimantan Barat, Desa Penyalahadi Hulu – Kalimantan Barat, Pulau Semau Nusa Tenggara Timur, Desa Tabukan – Sulawesi Utara, Konawe – Sulawesi Tenggara, Pulau Buru – Maluku dan Desa Kudu Ternate.

Dai – dai dipilih dengan pertimbangan ketangguhan dalam mengajarkan kebaikan untuk masyarakat pedalaman dan memberikan dampak berkelanjutan seperti ilmu agama, membaca, bercocok tanam dan wirausaha, cara hidup bertoleransi antar agama serta pengalaman mengajar lebih dari lima tahun di daerah tersebut.

BNI Syariah menggandeng Yayasan Hasanah Titik dan Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Baitul Maal Hidayatullah, Dewan Dakwah Indonesia dan Al – Azhar Peduli Ummat.

Selain dai tangguh, hadiah umroh ini juga diberikan kepada 6 pemenang program Deureuham (Derap Ekrafpreneur Hasanah Mulia).

Deureuham adalah program kompetisi bagi startup untuk menunjukkan inovasinya dalam bidang teknologi dan umum.

Pemenang umroh diberikan kepada Aang dengan produk Sipetek Crispy yang juga menjuarai Kick Andy Young Hero 2017, Tri Wahyudi di bidang IT dengan inovasi aplikasi yang melayani kebutuhan edukasi dan ibadah, Elsana Bekti dengan produk Arane, ecoprint dan natural dye yakni produk clothing line yang dikemas alami, Indra Rukansyah dengan produk Kostoom, Riswahyuni dengan produk kuliner Cake Salak dan M Senoyudha Brennaf dengan produk halal local.

Pemenang dipilih karena inovasi syariah, dampak sosial dan bisnis dan kreativitas. Dengan adanya program ini, para pemenang berkesempatan mendapatkan akses permodalan dan pembiayaan dari BNI Syariah yang didukung pendampingan oleh BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) dengan total alokasi dana sebesar Rp 10 Miliar untuk UMKM. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

55 mins ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

7 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

7 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

8 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

8 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago