Categories: Perbankan

BNI Syariah Targetkan Pertumbuhan 14-16%

Jakarta–PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) tahun ini menargetkan pembiayaan tumbuh 14-16% dibanding realisasi tahun lalu yang tercatat Rp17,7 triliun.

Direktur Bisnis BNI Syariah Imam T. Saptono mengatakan pertumbuhan tahun ini diharapkan meningkat apalagi dengan sinergi melalui penggunaan seluruh outlet induk yaitu BNI untuk menangani bisnis syariah.

“Pertumbuhan kita targetkan 14-16%, target itupun kita masih melihat peluang naik bila ada sinergi BNI-BNI syariah karena kita rencanakan untuk sinergi lebih kencang lagi, tapi terlepas dari itu 14-16%,” kata Imam dalam pemaparannya di kantornya, Jakarta Selasa, 26 Januari 2016.

Imam mengatakan tahun ini Perseroan masih berharap perbaikan pertumbuhan ekonomi akan terjadi mengingat sinyal kuat dari Bank Sentral yang menurunkan suku bunga acuan menjadi 7,25%. Harapannya ekonomi yang bertumbuh juga akan mendorong pertumbuhan pembiayan bank syariah.

Sepanjang 2015, BNI Syariah mencatat pertumbuhan laba 39,98% menjadi Rp228,52 miliar. Sementara pembiayaan sepanjang tahun lalu tercatat tumbuh 18% secara setahunan menjadi Rp17,7 triliun. Terbesar, anak usaha Bank BNI ini masih menyalurkan pembiayaan untuk segmen konsumer yang tumbuh 18,4% menjadi Rp9,3 triliun. Selain itu, pembiayaan produktif juga tercatat tumbuh menjadi Rp3,95 triliun terdiri atas produktif komersial Rp1,4 triliun, kemudian produktif medium dengan plafon di bawah Rp10 miliar sebesar Rp1,8 triliun dan sisanya produktif di bawah Rp1 miliar.

Sementara di sisi pendanaan, BNI Syariah menjaring Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp19,3 triliun, dengan komposisi dana murah 46%. BNI syariah juga mencatat rasio kecukupan modal (CAR) 15,44% dan NPF 2,53%. (*) Ria Martati

Paulus Yoga

Recent Posts

Diisukan Bakal Diganti, Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra Junjung Tinggi Etika

Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra menanggapi rumor mengenai pergantian… Read More

34 mins ago

Rupiah Diperkirakan Masih akan Melemah Akibat Inflasi AS yang Meningkat

Jakarta – Rupiah diprediksi masih akan mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), akibat peningkatan data inflasi… Read More

42 mins ago

IHSG Dibuka Naik 0,09 Persen ke Level 7.315

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

58 mins ago

Harga Emas Antam Anjlok Rp11.000, Sekarang Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 14 November… Read More

2 hours ago

IHSG Diprediksi Melemah Terbatas, Cermati Sentimen Berikut

Jakarta –  Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More

2 hours ago

Mengukur Dampak Pemutihan Utang Petani dan Nelayan ke Industri Asuransi

Jakarta - Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, menyambut baik kebijakan pemutihan utang bagi petani… Read More

3 hours ago