News Update

BNI Syariah Targetkan Masuk BUKU III Pada 2019

Jakarta – PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) optimis dapat mencapai kategori bank BUKU III pada 2019 mendatang. Demikian ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo.

“Ke depan kita akan menuju BUKU III dengan modal inti lebih Rp 5 triliun. Paling lama ya dua tahun lagi. Goes to 2019 atau 2020 kita bisa masuk ke BUKU III,” ungkap Firman di kantor pusat BNI Syariah, Jakarta, Kamis 19 Oktober 2017.

Firman menambahkan, dengan masuk ke kategori BUKU III pihaknya akan lebih leluasa dan dapat melebarkan sayap bisnisnya hingga ke luar negeri mengikuti jejak induk perusahaan Bank BNI.

“Dengan adanya BUKU III, bisa leluasa bisnis dan coverage bisnis lebih besar, salah satunya bisnis di luar negeri,” ungkap Firman.

Firman menambahkan, dirinya cukup percaya diri untuk dapat membawa BNI Syariah menuju kategori BUKU III, hal tersebut didukung dengan rencana suntikan dana yang akan dikucurkan oleh Bank BNI untuk BNI Syariah sebesar Rp 1 triliun. Firman menyebut, suntikan dana tersebut akan dialokasikan untuk tambahan modal dan untuk memperkuat pembiayaan.

“Kemarin sudah disetujui (induk) Rp1 triliun. Tinggal beberapa persyaratan yang harus diselesaikan,” kata Firman

Firman mengatakan tambahan modal ini akan memperkuat rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) dari 14,9 persen pada September 2017 menjadi 20 persen. Dia juga mengatakan modal Rp1 triliun ini juga untuk mengembangkan pembiayaan.

“Kita akan mengalokasikan tambahan modal untuk pembiayaan paling banyak di sektor komersial. Rinciannya, sektor komersial akan mendapatkan Rp500 miliar serta konsumer dan UKM Rp200 miliar dan sisanya pengembangan digital banking dan IT Rp300 miliar,” tukas Firman.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Era Kerja Digital, Huawei Hadirkan Tablet Lebih dari Sekadar Laptop

Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More

30 mins ago

Erick Thohir Lanjutkan ‘Bersih-bersih’ BUMN Jilid Dua

Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir bakal melanjutkan program ‘bersih-bersih BUMN’ jilid kedua dalam melawan… Read More

36 mins ago

Sri Mulyani Lapor APBN Defisit Rp309,2 Triliun di Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini (8/11) melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja… Read More

49 mins ago

Geo Dipa Energi Belum Punya Rencana IPO, Ini Alasannya

Bandung – Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, mengungkapkan PT Geo Dipa Energi (Persero)… Read More

1 hour ago

Bank Riau Kepri Syariah Raup Laba Rp210,90 M di Triwulan III 2024, Tumbuh 15,77 Persen

Jakarta – Kinerja Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) hingga September 2024 menunjukkan tren positif… Read More

1 hour ago

Erick Thohir Bakal ‘Kawinkan’ MIND ID, BRI, BSI dan Pegadaian Bentuk Bank Emas

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka opsi untuk ‘menyatukan’ PT… Read More

2 hours ago