Sharia Insight

BNI Syariah Siap Fasilitasi Pedagang Sertifikasi Halal

Jakarta – Dalam rangka membangun Islamic Community berbasis halal ecosystem dalam hal ini food and fashion, BNI Syariah membangun fasilitas HASANAH Spot yang berlokasi di Pasar Modern Bintaro, Tangerang Selatan.

HASANAH Spot adalah lokasi tempat berbelanja dimana lokasi tersebut disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat muslim (food and fashion) khususnya di wilayah Bintaro dan sekitarnya akan lokasi berbelanja yang halal dan sesuai prinsip syariah baik dari produk, layanan dan fasilitasnya sehingga masyarakat muslim dapat berbelanja dengan tenang dan nyaman.

Hadir dalam kesempatan ini Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo; Direktur Bisnis SME & Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati; Direktur Kepatuhan dan Risiko BNI Syariah, Tribuana Tunggadewi; Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto; SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi; seluruh Pemimpin Divisi, Pemimpin Wilayah Jabodetabek Plus, Pemimpin Cabang Jabodetabek beserta ratusan pegawai milenial BNI Syariah.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo yang terjun langsung menyapa pedagang Pasar Modern Bintaro memimpin do’a bersama yang merupakan salah satu tuntunan dan adab ketika akan memasuki pasar.

“Industri halal memiliki potensi besar. Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah senantiasa mendukung pengembangan sektor industri halal dengan menggandeng seluruh mitra stakeholders diantaranya pengusaha, e – commerce, UMKM, institusi pendidikan, rumah sakit, travel wisata dan ZISWAF (zakat, infaq, sedekah dan wakaf),” ujarnya, di Jakarta, Minggu, 17 Januari 2019.

BNI Syariah menyuguhkan penawaran khusus bagi para pedagang di Pasar Modern Bintaro, salah satunya program Mitra Hasanah untuk produk pembiayaan Mikro 2 iB Hasanah dengan plafon pembiayaan antara Rp5 juta sampai dengan Rp50 Juta dan produk pembiayaan Mikro 3 iB Hasanah dengan plafon pembiayaan antara Rp50 Juta sampai dengan Rp500 Juta dengan jangka waktu sampai dengan 5 tahun, serta pembiayaan Wirausaha iB Hasanah dengan plafon pembiayaan antara Rp500 Juta sampai dengam Rp1 Miliar dengan jangka waktu sampai dengan 7 tahun.

Pada kesempatan ini dilakukan simbolik penyerahan penyaluran pembiayaan mikro kepada mitra usaha Kios Bubur Monas, H. Marno dan Toko Sosis Mas Gondrong, Musrian dengan masing-masing plafon pembiayaan mikro sebesar Rp100 juta dan Rp50 juta yang diserahkan oleh jajaran Manajemen BNI Syariah.

”Pembiayaan ini bisa digunakan untuk penambahan modal kerja, investasi (produktif), maupun pembelian barang lain (konsumtif) dengan angsuran tetap. Pedagang – pedagang di pasar merupakan penggerak dalam sektor ekonomi, sehingga kami berharap menjadi jembatan para pedagang dalam akses permodalan mikro dimana nantinya modal ini diharapkan dapat memperlancar aktvitas dagang di lebih dari 100 kios yang ada di Pasar Modern Bintaro,” tambah SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi.

Kinerja bisnis pembiayaan mikro BNI IB Hasanah sampai Desember tahun 2018 sebesar Rp1,08 Triliun atau tumbuh 9,26 % dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya dengan total nasabah lebih dari 12 ribu pengusaha / pedagang dengan target pertumbuhan pembiayaan mikro tahun ini sekitar 35%.

Sedangkan untuk pengunjung Pasar Modern Bintaro, BNI Syariah memberikan promo menarik diantaranya potongan biaya dan harga spesial untuk program Umroh bersama Kanomas Arci Wisata; harga spesial, direct gift, bebas denda keterlambatan, dan jangka waktu pembiayaan sampai 20 tahun untuk pembiayaan BNI Griya iB Hasanah; gimmick menarik untuk setiap pembukaan rekening tabungan, dan berbagai promo menarik lainnya.

Di awal tahun ini, BNI Syariah memilih Pasar Modern Bintaro sebagai pengembangan UMKM, dengan membangun fasilitas HASANAH Spot. Kedepannya, target HASANAH Spot adalah pasar-pasar di seluruh Jabodetabek dengan berbagai program pendampingan dan pelatihan untuk para pedagang, diantaranya bagaimana cara berdagang yang baik sesuai anjuran Islam serta mengelola keuangan secara syariah. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

9 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

52 mins ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

1 hour ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

13 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

15 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago