Jakarta – Plt Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo meyakini salah satu faktor pendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah kemajuan para pelaku usaha Indonesia. Maka dari itu, jelasnya para pengusaha harus mempunyai daya saing yang tinggi sehingga siap menghadapi persaingan.
Melihat hal itu, BNI Syariahpun ikut ambil andil dalam terselenggaranya diskusi panel bertajuk “Indonesia Outlook 2018” yang diadakan oleh Alste (Alumni SMA 3 Semarang) Indonesia dengan mengundang narasumber yang juga merupakan Alste yaitu Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi sebagai narasumber utama.
Selain itu ada juga narasumber pendamping yaitu Pengusaha, Bernadus Arwin dan Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, Gunung Sardjono. Diskusi panel tersebut membahas tentang bagaimana meningkatkan daya saing pengusaha Indonesia di tingkat dunia dalam menghadapi perubahan perekonomian global yang sangat dinamis.
Dengan adanya diskusi panel ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam memajukan pengusaha Indonesia dan memberikan solusi akan permasalahan yang dihadapi para pengusaha di Indonesia.
“Indonesia sebagai salah satu bagian dari Asia yang saat ini menjadi calon kekuatan ekonomi baru dunia tentunya akan menjadi pertimbangan strategis tersendiri,” kata Abdullah Firman dalam siaran persnya, Selasa, 31 Oktober 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More