Hal inilah yang membuat Bekraf berinisiatif untuk mengajak industri perbankan agar dapat berpartisipasi dalam pengembangan industri kreatif ini. Diharapkan tumbuhnya industri kreatif dapat menopang perekonomian bangsa di sela penurunan ekonomi global.
“Alhamdulillah, BNI Syariah dapat berkerja sama dengan Bekraf melalui layanan pembiayaan kepada pelaku usaha kreatif,” ujar Imam.
Baca juga: BNI Syariah Fokus Tambah Modal Inti di 2017
Pada saat ini kendala yang masih tersisa dari sisi pelaku ekonomi kteatif ini masih terdapat pada akses permodalan untuk dapat mengembangkan usahanya.
Ke depan, BNI Syariah akan terus menindaklanjuti kegiatan ini. “khususnya agenda-agenda diskusi terbuka tentang perkembangan ekonomi kreatif kita saat ini seperti yang terselenggara pada siang ini,” lanjut Imam. (*) Suheriadi
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta — Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mencatat, penggunaan QRIS di Jawa Tengah… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More