Makassar – BNI Syariah meresmikan relokasi Kantor Cabang Veteran Makassar dalam rangka meningkatkan layanan dan mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Sulawesi Selatan. Seremonial relokasi ini diselenggarakan di BNI Syariah Kantor Cabang Veteran Makassar, Jl. Veteran Utara No. 295B, Kelurahan Maricayya Baru, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Senin (24/2).
Hadir pada kesempatan ini Pemimpin Divisi Jaringan & Layanan BNI Syariah, Adjat Djatnika Basarah; Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan, Muh. Firda; Deputi Direktur Manajemen Strategi OJK Regional 6 Sulampua, Ahmad Murad; dan Direktur Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Keuangan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Endang Kurnia Saputra.
Dalam kesempatan terpisah, SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi mengatakan dengan relokasi kantor cabang BNI Syariah Veteran ini dapat memperkuat layanan dan sinergi dengan masyarakat dalam bertransaksi keuangan sesuai prinsip syariah.
“Masyarakat bisa menjangkau akses permodalan, simpanan dana maupun produk perencanaan syariah lainnya,” kata Iwan.
Selain itu dengan relokasi KC Veteran Makassar ini BNI Syariah berharap bisa ikut berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi Sulawesi Selatan.
Relokasi KC Veteran Makassar ini juga merupakan upaya BNI Syariah untuk memaksimalkan pengembangan ekosistem halal. Hal ini sejalan dengan corporate strategy BNI Syariah yaitu Embracing New Opportunities, dimana BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan menjadi partner yang lebih baik.
“Alhamdulillah kehadiran BNI Syariah diterima dengan baik oleh masyarakat Makassar dan sekitarnya, terbukti per Desember 2019, BNI Syariah KC Veteran Makassar telah menghimpun DPK senilai Rp156,04 miliar dan menyalurkan pembiayaan senilai Rp105,50 miliar,” jelas Iwan.
Sambutan positif juga disampaikan oleh Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. “Kami mengapresiasi relokasi outlet BNI Syariah KC Veteran Makassar, diharapkan bisa memberikan alternatif pilihan masyarakat untuk bertransaksi keuangan sesuai prinsip syariah. Dengan hadirnya BNI Syariah di Makassar kami berharap dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal daerah melalui bisnis berbasis syariah,” katanya.
Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai potensi ekonomi yang cukup besar. Hal ini salah satunya ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada Triwulan IV-2019 mencapai 6,48% (y-on-y), lebih tinggi dibandingkan Triwulan IV-2018 sebelumnya yang sebesar 6,44% (y-on-y).
Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,39%, diikuti Industri Pengolahan sebesar 1,31%; Konstruksi sebesar 1,09%; Informasi dan Komunikasi sebesar 0,75% serta Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 0,59%. Lapangan usaha lainnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,79%.
Dengan modal pembangunan yang telah dilakukan sepanjang 2019 dan dengan mencermati perkembangan ekonomi yang ada, Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada 2020 diperkirakan akan meningkat dalam kisaran 7,2-7,6% (yoy). Kehadiran BNI Syariah di Kota Makassar mempunyai potensi cukup besar.
Operasional awal BNI Syariah KC Veteran Makassar dibuka pada 6 Juni 2012 dengan alamat di Jl. Veteran Selatan No. 284A Makassar, yang telah memiliki 5 (lima) Kantor Cabang Pembantu yaitu KCPS Tamalanrea, KCPS Maros, KCPS Pangkep, KCPS Takalar, dan KCPS Bulukumba. BNI Syariah mendapat sambutan positif dari masyarakat Kota Makassar dan sekitarnya. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More