News Update

BNI Syariah Raih The Best Bank Syariah di Infobank Award 2018

Yogyakarta – BNI Syariah kembali meraih dua penghargaan di Infobank Award 2018, diantaranya The Best Bank Syariah lima tahun berturut – turut kategori Bank Syariah dengan aset diatas Rp25 Triliun dan The Best Bank Syariah kinerja sangat bagus tahun 2017 dengan aset diatas Rp25 Triliun.

Penilaian didasari berbagai aspek diantaranya kualitas aset, ekspansi dana, ekspansi pembiayaan, NPF (non performing loan). Penghargaan diterima oleh Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo.

“Alhamdulillah, meneruskan apresiasi masyarakat atas kinerja positif BNI Syariah di tahun 2017, kinerja BNI Syariah pada Juni 2018 terus tumbuh yakni laba bersih mencapai Rp202,9 Miliar atau naik 23,0 persen dari bulan Juni tahun 2017 sebesar Rp165,1 Miliar. Cerminan pertumbuhan terlihat dari aset BNI Syariah pada triwulan 2 tahun 2018 yang mencapai Rp37,7 Triliun atau naik sebesar 22,9 persen dari triwulan 2 tahun 2017. Angka tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan industri sebesar 16,9 persen,” kata Firman di Yogyakarta, Selasa, 14 Agustus 2018.

Dari sisi bisnis, BNI Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp25,1 Triliun atau naik 11,4 persen dengan kontribusi pertumbuhan pembiayaan pada segmen komersial 22,0 persen diikuti Hasanah Card 14,6 persen, SME 12,3 persen, konsumer 7,8 persen dan mikro 2,9 persen.

Komposisi pembiayaan sampai dengan bulan Juni tahun 2018 terdiri dari segmen Konsumer sebesar Rp12,9 Triliun (51,5%), diikuti segmen Kecil dan Menengah sebesar Rp5,5 Triliun (22,0%), segmen Komersial Rp5,3 Triliun (21,0%), segmen Mikro Rp995,5 Miliar (4,0%), dan Hasanah Card Rp387,5 Miliar (1,5%).

Baca juga: Ini Dia Bank Pilihan Peraih Infobank Awards 2018

Dalam menyalurkan pembiayaan, BNI Syariah terus menjaga kualitas pembiayaan, yaitu pada bulan Juni tahun 2018 rasio Non Performing Financing (NPF) BNI Syariah sebesar 3,04 persen, dibawah rata-rata industri yang mencapai 4,06 persen (data SPS per April 2018 BUS-UUS).

Selain pembiayaan, penghimpunan Dana Pihak Ketiga mencapai Rp32,4 Triliun atau naik 21,5 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan industri sebesar 16,5 persen (data SPS per April 2018 BUS-UUS) dengan jumlah nasabah sebesar 2,6 juta. Komposisi Dana Pihak Ketiga tersebut didominasi oleh dana murah (Giro dan Tabungan) yang mencapai 52,8 persen.

Strategi yang dilakukan BNI Syariah untuk mempercepat ekspansi di tahun 2018 diantaranya terus meningkatkan sinergi supply chain dari BNI Induk, ekspansi nasabah low risk baik untuk pembiayaan konsumer maupun produktif, peningkatan kualitas pembiayaan dan peluasan customer based untuk transaksional serta bersinergi dengan stakeholders untuk terus melakukan literasi dan inklusi keuangan syariah dan pengembangan teknologi melalui aplikasi digital.

“Alhamdulillah, apresiasi ini merupakan amanah untuk terus memberikan kinerja yang optimal bagi nasabah, salah satunya dengan memperluas pemanfaatan ekosistem halal di semua lini bisnis dan institusi sehingga keberadaan BNI Syariah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia,” ujar Firman. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

40 mins ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

1 hour ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

1 hour ago

Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal

Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More

2 hours ago

Simak! Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BSI Selama Libur Nataru

Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More

2 hours ago

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

5 hours ago