Jakarta – PT Bank BNI Syariah menargetkan pertumbuhan tabungan haji pada tahun 2019 sebesar 20 persen secara tahunan (yoy). Target pertumbuhan tersebut dapat dicapai dengan beberapa strategi. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan program Umroh Tadabbur Hasanah bersama Tazkia Travel.
Direktur Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 6 Maret 2019 berharap program Umroh Tadabbur Hasanah ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah umroh dengan aman, nyaman, tentram, dan berkesan.
Umroh Tadabbur Hasanah merupakan salah satu program unggulan BNI Syariah yang rutin diadakan tiap tahun bekerjasama dengan travel-travel haji umroh pilihan yang telah memenuhi “5 PASTI UMROH” dari Kemenag termasuk Tazkia Travel guna memudahkan masyarakat untuk beribadah dengan layak.
Dalam program ini, jamaah mendapatkan fasilitas unggulan seperti penginapan di hotel berbintang 5 (lima), layanan fullboard, pendamping mutawwif dan tour leader, serta fasilitas Kartu Haji dan Umroh yang dapat digunakan untuk tarik tunai dengan mata uang SAR menggunakan ATM berlogo Mastercard di Arab Saudi.
Kali ini BNI Syariah dan Tazkia Travel memberangkatkan 323 jamaah, dimana 228 jamaah dari Tazia Travel dan 95 jamaah dari BNI Syariah. Sebagian jamaah dari BNI Syariah merupakan Insan Hasanah yang mendapatkan reward atas kinerja positif pada tahun 2018.
Asal tahu saja, hingga Desember tahun lalu, portofolio tabungan haji BNI Syariah tercatat sebesar Rp1,6 triliun, dengan jumlah jamaah haji yang diberangkatkan BNI Syariah sebanyak 29,8 ribu jamaah, baik haji reguler maupun haji khusus.
“Kami sebagai BPS BPIH (Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji) siap menerima dan menyediakan layanan haji seperti pembukaan tabungan haji, pendaftaran setoran awal haji, serta pelunasan haji di semua outlet BNI Syariah dan Sharia Channeling Office (SCO) BNI,” ucap Dhias. (*)
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More