Jakarta – PT Bank BNI Syariah melakukan kerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) terkait akad Plafon Pembiayaan sebagai bentuk dukungan di sektor perkebunan nasional yang ditandantangani oleh kedua belah pihak.
Direktur Utama Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan, pemberian pembiayaan ini sejalan dengan PTPN III yang merupakan salah satu BUMN yang mempunyai visi menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis terbaik yang fokus dalam pengelolaan industri perkebunan kelapa sawit dan karet di Indonesia.
“Peran penting perkebunan akan semakin meningkat di masa depan dengan krisis energi dunia telah menempatkan posisi perkebunan pada tingkat sangat penting,” ujar Firman dalam keterangannya di Jakarta, yang dikutip, Jumat, 25 Januari 2019.
Penandatanganan akad plafon pembiayaan BNI Syariah dengan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) diharapkan mempunyai dampak yang baik bagi kedua belah pihak. Menurutnya, BNI Syariah siap memberikan dukungan terhadap keberlangsungan sektor perkebunan nasional melalui kerjasama fasilitas pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah tentunya.
Sebelumnya BNI Syariah juga telah bersinergi dengan PTPN X pada April tahun 2018 di Surabaya dilanjutkan sinergi positif di awal tahun 2019 dengan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).
Ia mengungkapkan, upaya Holding Perkebunan Nusantara PTPN III ini untuk memenuhi kebutuhan primer masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, melalui sinergi ini diharap dapat menjadi mitra yang memberikan solusi bagi seluruh kebutuhan perbankan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), baik dalam pembiayaan permodalan, transaksi bisnis maupun kebutuhan perbankan lainnya.
“Harapan kami kerjasama ini akan berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian,” ucapnya. (*)
Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More
Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More
Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More
Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More