News Update

BNI Syariah Beri Pembiayaan Rp200 Miliar ke PT Brantas Abipraya

Jakarta – PT Bank BNI Syariah menyalurakan pembiayaan sebesar Rp200 miliar kepada salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur yakni PT Brantas Abipraya. Pembiayaan ini sebagai langkah untuk mendukung percepatan infrastruktur nasional.

Penyaluran pembiayaan tersebut ditandai dengan penandatanganan akad plafond pembiayaan Musyarakah antara Bank BNI Syariah dan PT Brantas Abipraya dalam rangka memperkuat modal kerja perseroan untuk pengerjaan proyek-proyek infrastruktur.

PT Brantas Abipraya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berdiri sejak tahun 1980 sebagai perusahaan yang berorientasi laba hasil pemekaran proyek Brantas. Pada tahun 2010, PT Brantas Abipraya memperoleh anugerah sebagai perusahaan konstruksi BUMN terbaik berdasarkan pertumbuhan kinerja dan rasio keuangan dari Majalah Infobank.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur, BNI Syariah berkontribusi dalam memberikan pembiayaan sebesar Rp200 Miliar untuk keperluan modal kerja pengerjaan proyek seperti pengairan, bendungan atau waduk, pembangunan gedung, pembangunan jalan toll, pembangunan jembatan dan lain-lain.

“Kerjasama ini merupakan bentuk dukungan BNI Syariah sebagai anak perusahaan BNI terhadap pertumbuhan infrastruktur di Indonesia dan kemajuan BUMN dalam hal ini PT Brantas Abipraya. Kerjasama ini merupakan komitmen BNI Syariah dalam memajukan proyek infrastruktur,” ujar Direktur Bisnis BNI Syariah, Dhias Widhiyati dalam keterangannya, di Jakarta.

Menurutnya, penandatanganan akad pembiayaan musyarakah modal kerja ini merupakan awal sinergi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Selain pembiayaan tersebut, banyak hal yang dijajaki lebih lanjut untuk sinergi kedepannya diantaranya pembiayaan karyawan, hasanah card, pengelolaan keuangan, dan lainnya.

“BNI Syariah berterimakasih terhadap dukungan masyarakat selama ini sehingga BNI Syariah dapat terus memberikan kontribusi positif salah satunya bagi pertumbuhan usaha milik negara,” ucapnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

3 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

4 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

5 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

7 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

7 hours ago

Pemerintah Bahas Revisi PP 51 Terkait Upah Minimum Provinsi

Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More

8 hours ago