Categories: Perbankan

BNI Sosialisasi Produk Remitansi di Korea Selatan

Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Kantor Cabang Seoul mengandalkan berbagai produk unggulannya dalam upaya memberikan sebanyak mungkin layanan perbankan bagi masyarakat Indonesia di Korea Selatan, salah satunya produk Kiriman Uang MANTAP atau Aman Tanpa Potongan.

Produk ini berpotensi memberikan kemudahan bagi sekitar 50.000 tenaga migran asal Indonesia di Korea Selatan dalam mengelola pendapatan mereka secara maksimal.

Demikian disampaikan Corporate Secretary BNI Suhardi Petrus di Jakarta, Selasa, 16 Februari 2016. Menurut Petrus, dengan produk “Kiriman Uang MANTAP, BNI Seoul hadir sebagai Bank BUMN yang berhasil menawarkan produk pengiriman uang ke Indonesia tanpa potongan tambahan di Indonesia, seperti yang dibebankan oleh industri perbankan pada umumnya saat ini.  Program ini dapat dipergunakan untuk mengelola pendapatan yang diperoleh di negeri tempat para pekerja asal Indonesia di Korea Selatan.

“Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BNI terus berpacu meningkatkan pelayanan. Tidak hanya untuk masyarakat di dalam negeri, tetapi juga untuk warga negara Indonesia yang tengah bekerja di manca negara. BNI hadir di Seoul untuk memfasilitasi kebutuhan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Korea Selatan dalam bertransaksi perbankan,” ujarnya.

BNI memanfaatkan momentum Gathering para TKI yang dilaksanakan di Seoul Pada tanggal 14 Februari 2016, untuk mensosialisasikan Produk Kiriman Uang MANTAP tersebut. Acara tersebut Dihadiri oleh ratusan TKI, yang turut diramaikan oleh ustadz Wijayanto untuk berceramah. Ramainya acara tersebut oleh kehadiran para TKI menunjukkan bahwa para TKI ini sangat merindukan kehadiran bank asal Indonesia di Korea Selatan untuk dapat melakukan transaksi perbankan di Korea Selatan. Pada kesempatan yang bersamaan, BNI Seoul membuka kesempatan untuk para TKI dapat membuka tabungan Taplus Rupiah (cabang dalam negeri), Taplus USD, dan Taplus KRW (cabang Seoul).

Rasa rindu Pahlawan Devisa Indonesia terhadap kehadiran BNI Seoul tersebut ditunjukkan dengan berduyun-duyunnya mereka berkunjung ke gedung kantor BNI Seoul di hari Minggu tersebut. Memang sebelumnya, dimulai dengan sosialisasi melalui sarana media sosial facebook dan dengan bantuan website KBRI Seoul, disebarluaskanlah berita rencana beroperasinya BNI Seoul ini.

Dimulainya operasional di hari Minggu memang sengaja dilakukan manajemen BNI Seoul untuk sekaligus mengumumkan bahwa di setiap hari Minggu BNI Seoul akan tetap beroperasi untuk melayani nasabah. Para TKI yang bekerja di Korea Selatan umumnya bekerja di pabrik dan bidang pertanian yang mengkondisikan mereka hanya memiliki waktu luang (seperti untuk datang ke bank) pada hari Minggu karena pada hari Senin sampai dengan hari Jumat, terkadang Sabtu, mereka masih harus  bekerja.

Hadir di pusat kota Seoul, Kantor Cabang BNI Seoul berjarak hanya 500 meter dari Seoul Station, salah satu stasiun kereta terbesar di Seoul. Strategisnya lokasi BNI Seoul membuat para TKI yang hendak berkunjung ke cabang BNI Seoul menjadi sangat mudah dan cepat. (*) Ria Martati

Paulus Yoga

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

2 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

11 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

11 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

11 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

12 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

13 hours ago