Jakarta– PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengaku telah menyiapkan para pekerjanya dengan keahlihan teknologi untuk dapat bersaing dengan industri fintech.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BNI Achmad Baiquni pada acara syukuran dan perayaan hari jadinya yang ke-20 (dua dekade) Serikat Pekerja PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau (SP BNI). Menurutnya saat ini para pagawai bank harus memiliki keterampilan khusus dalam menghadapi persaingan.
“Kita tau bahwa beberapa bisnis akan tergerus, dan kita telah siapkan strategi bagaimana kita bisa mempertahankan melalui kolaborasi dan menciptakan peluang baru. Hal hal ini yg perlu kita gali terus dalam rangka memenangi persaingan,” kata Baiquni di Menara BNI Pejompongan Jakarta, Minggu 3 Maret 2019.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku akan terus berkolaborasi dengan berbagai industri termasuk fintech untuk dapat mengembangkan inovasi baru.
Sejalan dengan hal tersebut, Ketua Umum DPP SP BNI Irfan Ferdiansyah juga menyebut, saat ini SP BNI mengaku telah memiliki aplikasi guna menyampaikan aspirasi para pekerja. Irfan menyebut, adanya aplikasi tersebut guna menjawab tantangan teknologi yang sedang berkembang.
“Memang kami telah mengantisipasi dari tahun lalu kita membuat website dan aplikasi digital aspirasi serikat pekerja aplikasi ini yang menjembatan aspirasi pekerja,” kata Irfan.
Sebagai informasi, perayaan Dua Dekade SP BNI ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, diantaranya donor darah serentak di empat lokasi (Grha BNI Sudirman, Gedoeng BNI Jakarta Kota, Menara BNI Pejompongan, Plaza BNI BSD) pada Senin, 4 Maret 2019; parenting day dan Pelatihan Leadership Development Program (LDP) ke – 5 yang telah berlangsung selama 7 hari, dari tanggal 25 Februari sampai dengan 3 Maret 2019. Pelatihan ini diikuti sebanyak 120 angggota Serikat Pekerja BNI dari seluruh kepengurusan daerah di Indonesia.(*)
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More