Jakarta – Investor pasar modal, terutama dari kalangan milenial terus meningkat. Per Januari 2022, jumlah investor mencapai 7,86 juta investor, dan 60,3%nya memiliki usia di bawah 30 tahun.
Menangkap potensi pasar yang besar tersebut, BNI telah menyiapkan sejumlah produk-produk investasi untuk kalangan milenial. Apalagi, lebih dari 60% dari 63 juta nasabah BNI merupakan nasabah milenial.
Direktur IT dan Operasi Bank BNI, Y.B Hariantono mengungkapkan, seiring dengan bonus demografi yang di dominasi segmen milenial di angkatan kerja pada 2035, BNI terus berupaya mengakomodasi kebutuhan nasabah milenial, salah satunya melalui produk-produk investasi.
Dirinya mengungkapkan BNI sudah menyiapkan swjumlah produk investasi untuk para nasabah untuk milenial yang akan di launching pertengahan 2022.
“Kita melihat ini ke depan akan menjadi tren yang tumbuh sehingga kita siapkan juga untuk layanan-layanan di segmen milenial,” ujarnya kepada Infobank di sela-sela acara Green Golf Tournament 2022 di Jakarta.
Seiring dengan maraknya investasi bodong, Hariantono memastikan bank sebagai institusi yang dapat dipercaya, khususnya BNI akan terus menawarkan produk-produk investasi terbaik. BNI juga akan terus melakukan literasi produk terkait risiko investasi kepada para nasabahnya.
“Ke depan supaya orang melihatnya nggak akan base on janji-janji aja tapi juga melihat institusi mana yang melayani mereka, mana yang mereka percaya untuk mereka beli produknya,” pungkasnya. (*) Dicky F. Maulana
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More