Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyiapkan dana sebesar Rp64,07 triliun untuk hadapi bulan Ramadhan dan Lebaran di 2016. Dana tersebut meningkatan 8,4% bila dibandingkan tahun 2015 yang hanya sebesar Rp59,10 triliun.
“Sebelum perayaan lebaran itu BNI siapkan dana Rp64,07 triliun,” kata Direktur Perencanaan dan Operasional Bank BNI Bob Tyasika Ananta, di Kantor Pusat BNI, Sudirman, Jakarta, Jumat, 17 Juni 2016.
Bob menjelaskan, perayaan puasa hingga Lebaran tahun ini pun kebutuhan dana masyarakat setiap minggunya mengalami peningkatan 2 kali lipat. Padahal biasanya kebutuhan tiap minggu hanya mencapai Rp5,6 triliun.
Adapun dana Rp64,07 triliun ujarnya, sebanyak Rp30,24 triliun akan disalurkan untuk kebutuhan ATM, Rp32,46 triliun kebutuhan outlet, sedangkan sisanya Rp1,37 triliun akan disetorkan ke Bank Indonesia (BI).
BNI sendiri pada masa Lebaran, sambung Bob, tetap melayani kebutuhan masyarakat untuk bertransaksi sepanjang masa liburan panjang Lebaran 2016, baik layanan operasional secara terbatas pada saat mulai memasuki masa cuti bersama tanggal 4 Juli 2016 hingga kembali normal pada 11 Juli 2016.
“Kami hanya liburkan layanan cuma satu hari yaitu pada tanggal 6 Juli 2016. Layanan perbankan BNI pada masa libur panjang Lebaran tahun ini juga diwarnai oleh berbagai program menarik yang disiapkan bagi pemudik berupa program HUT ke-70 BNI yang jatuh pada 5 Juli 2016,” papar Bob.
BNI juga akan memanjakan pemudik dengan berbagai fasilitas yang disiapkan mulai dari outlet yang tetap beroperasi pada hari-hari libur lebaran, penempatan BNI layanan Gerak (BLG), program promo, ATM yang terisi uang tunai dan dapat beroperasi 24 jam, hingga aplikasi elektronik yang dapat diakses dari telepon genggam.
Selain itu BNI akan tetap melayani kebutuhan masyarakat untuk bertransaksi sepanjang masa liburan panjang lebaran baik layanan operasional secara terbatas pada saat mulai memasuki masa cuti bersama tanggal 4 Juli 2016 hingga kembali beroperasi normal pada 11 Juli 2016, BNI hanya meliburkan layanannya selama 1 hari yaitu pada tanggal 6 Juli 2016. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More