Perbankan

BNI Siapkan Dividen Jumbo Tahun Buku 2025, Ini Bocoran Besarannya!

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memberikan bocoran terkati rencana pembagian dividen kepada pemegang saham untuk tahun buku 2025 mendatang.

Direktur Finance & Strategy BNI Hussein Paolo Kartadjoemena mengatakan, penentuan besaran dividend payout ratio perseroan merupakan wewenang dari pemegang saham utama, yakni pemerintah.

Meski begitu, dari sisi manajemen, BNI juga menginginkan pembagian dividen kepada pemegang saham berada di tingkat yang sustainable atau berkelanjutan secara jangka menengah.

“Jadi tentu kami juga tidak hanya melihat potensi pertumbuhan atau laba di satu tahun, tapi juga dalam tahun-tahun ke depan,” ujar Paolo dalam Pubex Live, dikutip, Selasa, 9 September 2025.

Baca juga: Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Jadi Pilar Kinerja BNI di Semester I 2025

Paolo menyebutkan, melihat potensi pertumbuhan BNI dalam beberapa tahun ke depan, perseroan juga ingin memiliki permodalan yang ample guna mendukung pertumbuhan kredit.

Sehingga, Paolo mengungkapkan, dividen yang akan diberikan berada dalam kisaran yang hampir sama seperti tahun sebelumnya, yaitu sebesar 65 persen.

“Sehingga walaupun ini nanti baru akan diputus di RUPS tahunan ke depan, kemungkinan besar dividen itu akan diset di kisaran yang mirip dengan tahun sebelumnya, yaitu 65 persen. Tapi tentu ini masih menunggu keputusan RUPS tahunan,” pungkasnya.

Baca juga: UMKM Furnitur Asal Klaten Ini Tembus Ekspor Berkat BNI Xpora

Histori Rasio Pembagian Dividen BNI

Secara histori, BNI sejak tahun 2022 konsisten untuk meningkatkan dividend payout ratio setiap tahunnya. Di tahun 2022 BNI memberikan dividen sebesar 25 persen untuk tahun buku 2021 dan di tahun 2023 BNI menaikan rasionya menjadi 30 persen.

Kemudian, untuk tahun buku 2024 BNI memberikan sebesar 50 persen atau Rp10,45 triliun dari laba bersih tahun buku 2023 yang sebesar Rp20,9 triliun.

Lalu, di tahun buku 2024 BNI memberikan dividen sebesar 65 persen atau Rp13,95 triliun dari laba bersih.(*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

2 mins ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

1 hour ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

2 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

3 hours ago