Jakarta – PT Bank Indonesia Tbk (BNI) akan menyalurkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada lebih dari 840.000 keluarga penerima manfaat di daerah Jawa dan Bali.
Penyaluran akan dilaksanakan melalui Agen-agen46 BNI menggunakan Kartu yang memiliki multi fungsi, yaitu sebagai e-wallet dan dapat menyimpan data penyaluran bantuan Pangan serta berfungsi sebagai kartu tabungan.
Dengan sistem ini, Bantuan Pangan Non Tunai akan langsung disalurkan ke rekening Penerima Manfaat dalam hal ini E-wallet dan hanya dapat digunakan untuk membeli barang sesuai program yang ditetapkan pemerintah.
Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni, mengatakan sistem itu terdapat monitoring berupa Dashboard yang bersifat online untuk pemantauan, penyaluran,dan penyerapan bantuan sosial serta rekonsiliasinya. Sehingga dapat diakses untuk kepentingan secara nasional sampai dengan Desa.
“Untuk pengembangan kedepan, metode ini juga dapat diterapkan untuk penyaluran Bantuan Sosial atau Subsidi lainnya seperti Pupuk, Elpiji, sehingga dapat mendukung program Pemerintah untuk bantuan sosial dan subsidi,” ujar Achmad Baiquni, di Jakarta, Sabtu, 25 Februari 2017.
Nantinya kata Baiquni penerima BPNT dapat mendatangi Agen46 BNI atau Agen-agen Branchless Bankinglain dari Bank Himbara untuk memanfaatkan bantuan pangan tersebut.
Kekhususan BPNT adalah pada penyalurannya yang hanya bisa dicairkan dalam bentuk komoditas pangan.
Pada Penyaluran BPNT secara Nasional ini, BPNT hanya dapat dicairkan menjadi beras bersubsidi sebanyak 10 kilogram (kg) dan gula sebanyak 2 kg atau senilai Rp110.000 per penerima.
Bantuan tersebut tidak dapat dicairkan dalam bentuk uang. Untuk itu, BPNT juga dapat dicairkan melalui Rumah Pangan Kita (RPK) yang dikelola BULOG dan Warung Gotong Royong Elektronik (E-Warong) yang dioperasikan oleh koperasi dibawah koordinasi Kementeriaan Sosial RI.
Sekedar informasi, program ini sendiri telah diluncurkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) secara nasional.
Kementerian Sosial Republik Indonesia bersama dengan Bank-bank Milik Negara atau Himbara telah siap melaksanakan penyaluran BPNT di 44 Kota dengan jumlah penerima sebanyak 1,2 Juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Ke-4 bank Himbara tersebut adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Tabungan Negara (BTN).
Peluncuran BPNT secara nasional oleh Presiden RI tersebut dilaksanakan di Gedung Olah Raga POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23 Februari 2017).
Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Koordinator PMK RI Puan Maharani, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, serta Direktur Utama BNI Achmad Baiquni serta Direktur Utama Bank Himbara lainnya. (*)
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More
Jakarta - Pengamat Ekonomi Bisnis Acuviarta Kartabi menyatakan optimisme kinerja PT Pertamina (Persero) yang tidak… Read More
Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten optimistis menutup 2024… Read More